Dua desa kena bidik program menanam jilid II "ala Awe"

Lingga363 Views
banner 468x60

Selingga.com (01/03) Singkep. Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep dan Panggak Darat Kecamatan Lingga,pada Rabu (01/03) tadi,menjadi titik fokus pada program penanaman jilid II untuk tanaman produktif oleh Bupati Lingga Alias Wello.Dan Program yang mengikutsertakan para pengurus PKK Kabupaten setempat,sebagai motor penggerak bagi ibu-ibu rumah tangga yang ada.
Disamping itu,beberapa komoditi yang selama ini didatangkan dari luar daerah,menjadi bahan pertimbangan sendiri bagi pihak Pemkab Lingga dalam menggerakan program yang ada ini.
” Kedepan Lingga tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri, tapi bisa memenuhi kebutuhan Kepri dan juga bisa ekspor ke negara tetangga.Selama ini dalam memenuhi kebutuhan akan buah,sayuran dan cabe,kita mash mendatangkannya dari luar daerah.Setiap desa di Kabupaten Lingga akan saling bersaing dalam hal produktivitas perkebunan ini. Pemerintah akan memberikan penilaian, tiap desa yang berhasil memproduksi paling tinggi, akan kami berikan reward Rp 50 juta.Gerakan ini akan saling terintegrasi dengan misi lingga di bidang pariwisata. Khusus di pulau Lingga, November mendatang pemerintah akan menggelar kegiatan Tamadun Melayu. Banyak puak-puak melayu di nusantara dan negeri serumpun berdatangan ke Lingga. Mulai dari sini kita persiapkan lingkungan kita untuk menyambut mereka.”Kata Alias Wello dalam rilis nya kepada pihak media.
Bupati Lingga ini juga menambahkan kalau program menanam pada jilid II ini akan berjalan merata hingga ke kelompok-kelompok masyarakat yang ada,dan tetap dibantu oleh pemerintah, khususnya pada penyediaan bibit, alat tani dan pupuk.Bibit tersebut nantinya akan disalurkan melaui desa dan RT/RW setempat. Pemkab Lingga juga akan membantu setiap desa untuk membentuk kelompom tani.
“Seperti yang dilakukan Desa Batu Berdaun yang telah memiliki tiga kelompok tani wanita (KTW) dan Panggak Darat sudah ada 4 kelompok KTW. Saya berharap desa-desa lain juga kreatif membentik kelompok tani untuk melakujan penanaman di lahan milik desa.Dan kita yakin, program pertanian yang diluncurkan ini akan membawa peningkatakn ekonomi bagi masyarakat dalam waktu relatif singkat.Tanaman buah-buahan dan tanaman produktif lainnya memiliki pangsa pasar yang sangat baik di Kepri.Bahkan, posisi Kabupaten Lingga yang berdekatan pasar ekspor Singapura dan Malaysia menjadi nilai tambah yang sangat menguntungkan daerah tersebut.Tidak hanya itu, untuk mendukung program pertanian yang lebih besar lagi,saat ini Pemkab Lingga telah menjalankan kerja sama dengan Kabupaten Bone untuk mendatangkan tenaga ahli. Mereka akan melatih masyarakat Lingga agar memiki pengetahuan tentang bercocok tanam.Dan juga Pemkab Lingga juga sudah merintis kerjasama dengan IPB untuk membuka kelas jauh di Lingga,” tutupnya.”Papar Awe panjang lebar.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Meski "Diguyur Hujan", Maratusholiha Tetap Gelar Sweeping Stunting di Kelurahan Dabo Lama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *