Selingga.com (16/05) Jagoh.Belum lagi berjalan begitu lama,KMP Paray selaku armada angkut penumpang dan barang pada pelabuhan Ro-Ro Jagoh-Penarik,hampir menyerah dengan tingginya volume masyarakat yang pergi dan pulang dengan mengunakan jasa pelayanan dari ASDP tersebut.
Over kapasitas yang selalu dipertontonkan hampir setiap keberangkatan,sepertinya harus memaksa pihak Dishub Lingga harus mencari alternatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kapal bertarif murah tersebut.
” Memang keberadaan kapal roro sebagai satu satu kapal yang berdaya angkutnya besar saat ini sangatlah di butuhkan masyarakat Lingga ini.Selain harga tiketnya terjakau,saat ini masyarakat di Lingga betul betul membutuhkannya.Bahkan setiap kali melakukan aktifitas keberangkatan,tetap over kapasitas.Baik kapasitas penumpangnya,maupun kendaraan. Bahkan tidak jarang juga dengan sangat terpaksa di tolak karena sudah betul betul over.”Kata Kadishub Lingga Yusrizal SH kepada pihak media pada Senin (15/05) tadi.
Melihat hal tersebut,Yusrizal pun berharap pihak Dishub Provinsi dan ASDP dapat untuk menggantikan dengan armada yang lebih besar lagi.
” Kita berharap kepada pihak Dishub Provinsi dan pihak ASDP,kiranya dapat mengganti armada kapal KMP Paray dengan armada kapal yang lebih besar lagi.Mungkin dengan kapasitas seperti KMP Sembilang yang saat ini melayani masyarakat Lingga ke luar daerah Lingga.”Tambah Yusrizal.
Sementara itu Iwan, salah seorang masyarakat yang rutin menggunakan jasa kapal Ro-Ro ini mengatakan kepada pihak media kalau keberadaan kapal ASDP tersebut sangat membantu sekali.
” Kta selaku masyarakat kecil ini,sangatlah berterima kasih atas keberadaan kapal Ro-Ro ini.Namun harapan kita agar KMP Paray ini dapat di ganti dengan kapasitas kapal yang lebih besar dan agak sedikit lebih cepat.Ya,kalau bisa dengan waktu tempuh Jabo-Penarik hanya 35-45 menit saja.Itu pun saya harus bangun subuh untuk biar cepat sampai kepelabuhan.Takut tak dapat tempat.Takut penuh.”Kata Iwan.
Amat salah seorang pedagang juga mengatakan hal yang hampir sama dengan Iwan.
” Saya ini pedangan barang basah.Kalau tidak datang subuh-subuh,takutnya tidak akan mendapat tempat.Takutnya barang dangangan saya bisa busuk.Apalagi kalau sudah over kapasitas.Maka sayapun jadi takut bakal kena cancel.”Kata Amat.(Im).