Selingga.com (08/06) Singkep Barat.Nasib malang di alami oleh Oskar (64) pada Kamis (08/06) tadi.Lelaki yang bertempat tinggal di Dabo tersebut,meninggal ketika sedang berada ditempat nya memotong getah sehari-hari di daerah Marok Tua Kecamatan Singkep Barat.
Sedangkan Aju selaku pemilik perkebunan karet tempat Oskar meninggal,sebelum nya telah diberitahu oleh anak buah nya tentang kondisi Oscar.
” Sekitar jam 5 lah ,saya dapat kabar.Ada anak buah saya yang orang Marok Tua telepon saya.Sebelumnya ada orang pulang kerja,jumpa dia (Oskar-red).Dikasi tahu sama anak buah saya yang satunya lagi.Dia telpon saya.Dia bilang Oskar sesak napas.Saya bilang,ambil ambulan untuk dibantu.Rupanya dia bilang,Oskar sudah tidak ada napas lagi.Saya tanya kenapa.Di jawab nya,”sudah meninggal bang”.Dengar begitu,saya bilang,jangan di pegang-pegang.Saya minta untuk memanggil pihak RT/RW atau Kepala Desa Marok Tua.”Kata Aju kepada Selingga.com ketika ditemui di RSUD Dabo pada Kamis (08/06) malam tadi.
Sedangkan pihak Polsek Singkep Barat melalui Kanit Reskrimnya Asean Wirga di tempat yang sama,mengatakan kalau pihak nya segera mendatangi lokasi kejadian dan mendapatkan korban sudah tidak bernapas lagi.
” Saya dapat berita nya sekitar jam 16.30 wib.Langsung saya ke TKP.Posisi nya waktu itu seperti orang yang sedang kayang,tetapi diatas bangku.Sudah tidak bernapas lagi.Sebelumnya dijumpai oleh 3 orang,sekitar jam 16.00 wib.Kemudian orang yang jumpa ini,2 orang pulang ke Marok Tua dan 1 orang lagi menunggu di jalan.”Kata Asien Wirga.
Ketika disinggung tentang kondisi korban yang mengeluarkan darah dihidung nya,Kanit Reskrim Polsek Singkep Barat ini mengatakan kalau hal tersebut diperkirakan karena di makan anjing.
” Pas waktu yang seorang ini menunggu di jalan,waktu itulah dia melihat ada anjing yang masuk.Diperkirakan anjing itu yang makan hidung nya.”Kata Aiptu Asien Wirga menambahkan.
Selain itu,dari keterangan yang ada,diperoleh kalau korban yang terkadang berkelam selama 2-3 hari ditempat kerja nya itu, sebelumnya memang mempunyai penyakit tensi.(Im).