Selingga.com (03/08) Dabo.Meskipun Sertifikat Adipura untuk Kabupaten Lingga yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Dr.Ir.Siti Nurbaya,M.Sc diterima oleh Bupati Lingga Alias Wello,namun aktor dilapangan untuk penghargaan tersebut tidak terlepas dari sosok Junaidi Adjam selaku Kepala BLH Kabupaten Lingga.
Rekam jejak dalam upaya mendapatkan sebuah penghargaan bernama “Sertifikat Adipura” pun,masih basah dalam ingatan.Tak kala basis-basis sampah yang ada dibeberapa titik kota Dabo Singkep saat itu,telah didatangi oleh beberapa komponen masyarakat bersama-sama dengan pihak BLH untuk turun tangan dalam melakukan pembersihan.
Tidak hanya berputar pada sampah saja,penertiban lokasi pasar juga menjadi salah-satu agenda utama dalam perjalanan untuk sebuah “Sertifikat Adipura” tersebut.
Tidak jarang beberapa kendala muncul di lapangan.Dan tidak sedikit peran aktif masyarakat yang terlibat didalam nya.Begitu juga dengan luapan emosional yang ikut mewarnai gerakan menuju Adipura tersebut.
” Alhamdulilah malam hari ini (Selasa,02/08),Kabupaten Lingga telah menerima “Sertifikat Adipura” yang telah diterima oleh Bapak Bupati Lingga,yang diserahkan oleh Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Kita bersyukur bahwa Kabupaten Lingga yang pertama kali mengikuti Adipura ini,Kota Bersih,Sehat dan Rindang,kita sudah mendapatkan penghargaan yang cukup luar biasa.”Kata Junaidi Adjam melalui rilis yang diterima oleh pihak media dari Humas Pemkab Lingga.
Tidak ingin keberhasilan yang ada hanya sebatas saat ini,Junaidi Adjam juga berharap partispasi dari masyarakat untuk kedepan nya.
” Harapan kita kedepannya,mudah-mudahan di tahun 2018 nanti,kita akan mendapatkan piala Adipura.Kemudian kepada seluruh masyarakat,kami berharap untuk turut meningkatkan partisipasi nya didalam rangka menggalakkan bagaimana daerah-daerah yang bersih,yang sehat dan tentunya membuang sampah pada tempatnya.”Kata Junaidi Adjam.(Im).