Selingga.com (18/06) Dabo. Mudik merupakan tradisi yang muncul setiap hari raya Idul Fitri. Setiap keluarga yang pergi merantau mengambil kesempatan hari raya ini untuk pulang ke kampung berkumpul dengan sanak saudara.
Tidak hanya keluarga, hari raya Idul Fitri juga menjadi momen menjalin silahturahmi dengan sejawat. Dalam kesempatan itu pun kelompok tertentu memanfaatkannya untuk kembali berkumpul bersama rekan sekolah maupun sepermainan yang dikemas dalam bentuk reuni atau temu kangen.
Ini juga dilakukan alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Singkep Kabupaten Lingga angkatan 1997, Minggu (17/06), di Pantai Sergang Dabo Singkep.
Temu Kangen 21 Tahun Alumni SMP N 1 Singkep ini dihadiri para alumni dan guru-guru yang mengajar pada saat tahun 1997 tersebut.
Ketua panitia Eko Prisanto saat di hubungi selingga.com mengatakan ” awal mulanya tercetus ide acara temu kangen ini berawal dari grup Facebook dan Whatapps alumni 97 yang mengajak kawan-kawan baik yang berdomisili di Dabo maupun berada diluar daerah untuk membuat acara temu kangen 21 tahun alumni SMP N 1 Singkep tahun 1997 ini. Dan diambillah momen idulfitri 1439 H ini untuk mengadakan acara temu kangen dikarena kan banyak kawan-kawan dari luar daerah yang mudik ke kampung halamannya. Alhamdulillah acaranya sukses dan lancar.”
Eko juga menuturkan, “temu kangen ini bertujuan untuk menyambung dan mempererat tali silaturahmi. Juga untuk berbagi pengalaman hidup setelah sekian lama tidak berkumpul dan memotivasi rekan-rekan lain. Sebab, di lain momen hari raya, mereka pun sulit untuk bertemu karena berada di tempat yang saling berjauhan. Selain untuk mengenang masa indah semasa sekolah, menurutnya, reuni juga dapat menjaga hubungan pertemanan yang dulu sempat terjalin tetap utuh.”
Acara temu kangen alumni terbut juga dihadiri oleh guru-guru yang mengajar pada tahun tersebut. Yang diwakili Kepala Sekolah pada saat itu Ibu Yang Nurhayati, Ibu Nurzah, Ibu Sumirah, Ibu Gultom, Bapak Agus Norman dan Bapak H.Said Abdul Hamid.
Mewakili guru yang hadir H.Said Abdul Hamid dalam sambutannya mengatakan.”kami sangat berkesan setelah 21 tahun ade reuni ni. Sampai kepala sekolah saat itu mau datang karena kangennya sama anak didiknya yang sampai saat ini masih ingat dengan kami para gurunya. Syukur Alhamdulillah banyak anak didik kami menjadi orang yang berhasil dan dalam reuni ini saling silaturahmi tanpa memandang miskin dan kaya karena alumni SMP N 1 sama dulunya berbaju putih biru.”
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mewakili majelis guru yang tidak dapat bersilahturami dan yang tidak dapat hadir, saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin, Satu sama lain semakin kuat, semoga berkah, mungkin pada saat kami mendidik ada yang tidak berkenan hal tersebut bukan kami benci kepada anak-anak kami tapi kami ingin mendidik anak-anak kami agar berguna bagi orang lain. kami majelis guru tidak lain dan tidak bukan selama menjadi guru mohon maaf yang sebesar-besarnya.” ungkap H.Said Abdul Hamid.
Suhendi salah satu perserta dan juga panitia acara tersebut mengatakan ” acara bejalan lancar sesuai yg direncanakan. Sekitat 80 alumni yang hadir baik dari Dabo maupun dari luar Dabo seperti dari Daik, Tanjungpinang, Batam, Jakarta dan kota lainnya. Walau ada yang tidak sempat hadir tetapi mereka sangat mendukung acara ini. Acara ini murni dari ide dan gagasan kawan kawan semua.” (Red)
