Kapolres Lingga, Dari SKCK, SIM Sampai ke CCTV

Lingga682 Views
banner 468x60

Selingga.com (06/02) Dabo. Terbatasnya ruangan untuk pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Lingga, membuat masyarakat sebelumnya harus berdesakkan hingga sampai ke lahan parkiran didepan nya. Pemandangan ini rupanya tidak luput dari pantauan AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T selaku Kapolres Lingga.
Pemandangan menumpuknya masyarakat dalam pengurusan SKCK tersebut, selanjutnya berbuah dengan pengerjaan perluasan ruangan yang ada.
“Lingga ini apa yang saya buat, bukan untuk saya semata. Saya bangun ruang SKCK, karena saya lihat dengan mata kepala saya sendiri, orang-orang duduk di plasteran bawah. Saya bertanya pada diri saya sendiri, ‘saya ini Kapolres, tetapi orang datang mengurus SKCK seperti ini’. Ini tidak manusiawi kan. Sedangkan dalam agama kita, wajib untuk memuliakan tamu. Apalagi kita sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat. Dan ini memang pilihan profesi saya kan,” kata AKBP Joko Adi Nugroho ketika ditemui pihak media pada Jum’at (01/02) lalu di ruangan kerjanya.
Selain ruang untuk SKCK, pihak Polres Lingga juga memperluas ruangan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Itu sudah lihat kan ruang SIM yang sudah diperluaskan sekarang ini, lagi direnovasikan? Sebab kalau kemarin kita jadikan ruangan pelayanan SIM hanya seperti sebelumnya, maka nanti Polres Lingga tidak siap untuk ikut Zona Integritas di tahun 2019 ini. Jadi saya pindah, tidak ada beban. Sudah ada yang dibangun. Kalau tidak bagus, kasian kan. Apa saja yang dibikin siJoko ini,” kata Kapolres Lingga saat itu.
Tidak hanya pembangunan dalam bentuk fisik, Polres Lingga juga akan dan sedang dalam tahap pembangunan ruang Coment Centre.
“Di Polres Lingga ini juga dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, kita akan dan sedang dalam tahap membangun ruang Comment Centre. Comment Centre ini kepanjangan tangan juga dari Centra Kepolisian Terpadu. Jadi petugas di Comment Centre itu, bisa melihat situasi lingkungan Lingga,” kata AKBP Joko Adi Nugroho.
Kapolres Lingga ini juga menambahkan kalau untuk tahapan awal, program tersebut dimulai dibeberapa titik vital yang ada di Lingga.

Kapolres Lingga, AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T

“Sekarang kan kita baru mulai, paling baru Dabo diberbagai simpang-simpang dan objek-objek vital. Kita link kan IT publiknya. Seperti di Daik yang sudah mau siap itu di Kantor KPU, Kabtor Bawaslu. Pemkab nya belum. Saya belum melihat seluruh Pemkabnya online, masih offline. Nanti kita kombinasikan, semua IT Publik nya kita tarik, kita share bersama. Jadi bisa dipantau di Comment Centre. Jadi Lingga Under Screen lah, semua nampak di layar. Kalau sudah jadi, nanti saya kasi tahu kalian lah. Nantinya tinggal melihat dilayar LCD-LCD itu,”papar AKBP Joko Adi Nugroho ini.
Terkait untuk KPU dan Bawaslu, program tersebut diyakinkan oleh Kapolres Lingga ini, sebagai salah satu tahapan dalam pengamanan Pemilu nantinya.
” Kalau KPU dan Bawaslu, kesiapan kita dalam mengamankan Pemilu. Termasuk juga nantinya kita mengamankan logistik-logistik KPU yang ada. Kalau Bank, pihak Bank kan punya CCTV ke luar. Itu bisa kita sharing IT nya. Seperti juga toko-toko yang ada CCTV nya, kita sharing. Makanya Kasat Serse dan Timnya, saya perintahkan mendatakan, menginventarisir. Kalau untuk camera kendaraan, Pemkab Lingga kan belum ada. In Sya Allah nanti kita akan pasang. Nanti di Wisma Ria itu, akan kita pasangkan jaringan internet juga. Ini kenapa baru sekarang pak ? Karena jaringan di Polres baru baik. Kalau dulu sudah hidup, dari April 2018 sudah kita buat,” kata Kapolres Lingga ini.
Tidak hanya berhenti di kantor-kantor Pemerintahan saja, program tersebut juga akan menembus ke pelaku industri dan masyarakat.
“Saya ingin melebarkan disemua bidang Industri dan usaha maupun masyarakat yang mau pasang CCTV. RT (Rukun Tetangga – red) pun kalau mau pasang dilingkungannya, mau sharing ke kita pun, kita layan. Karena CCTV kan bisa merekam. Bayangkan kalau semua mau seperti itu. Tidak cukup di Polres saja, di Polsek bikin seperti itu. Kalau tidak cukup lagi, Pemkab dong turun tangan, karena saya kan sudah mendului,” ungkap AKBP Joko Adi Nugroho kepada pihak media.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Tidak Selesai, CV.Trisindo Cabang Dabo Di Black List

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *