Selingga.com (17/02) Dabo. Seratus lebih peserta fashion show anak-anak, meramaikan karpet biru dengan berbagai gaya yang ditampilkan. Rangkaian kegiatan memperingati Hari Pers Nasional sekaligus HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) – 73 ini, diselenggarakan oleh Panitia Bersama Wartawan Lingga di Gedung Nasional pada Minggu (17/02) tadi, dengan mengadakan lomba fashion show untuk anak sekolah dibawah umur 10 tahun dan lomba mewarnai untuk anak-anak TK yang ada di Dabo Singkep.
Lomba fashion show diikuti sebanyak 111 peserta dan lomba mewarnai diikuti sebanyak 46 anak.
Untuk fashion show, panitia acara membagikan 2 sesi, pagi dan siang. Sementara lomba mewarnai dilakukan pada waktu pagi nya. Selain keikutan orang tua dari peserta, kegiatan lomba tersebut juga diramaikan oleh masyarakat Kota Dabo. Selain pihak wartawan yang terlibat langsung didalam acara tersebut, jalannya kegiatan juga didukung oleh Julifitri, Yunila Karnila, Rohani dan Keluarga Besar Akari Ceq Conon Lingga dibawah komando Firdaus Madjid.
Puncak acara ditandai dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba dan beberapa penampilan puisi, nasyid, lagu dan tari kreasi pada malamnya. Ketua Panitia Bersama HPN – Jamariken Tambunan, dalam kata sambutannya yang diwakili oleh Koordinator Kegiatan Jhony Prasetya mengatakan kalau lomba mewarnai lambang-lambang beberapa instansi yang ada, merupakan sisi edukasi yang ingin ditampilkan oleh pihaknya.
“Kegiatan Hari Pers Nasional ini, kita sudah melaksanakan rangkaian kegiatan seperti fashion show untuk tingkat SD yang terbagi untuk putra dan putri dan mewarnai lambang-lambang instansi seperti Polda Kepri, Kejaksaan, Lanal, TNI – AD, Pemkab Lingga. Kami edukasinya ingin memperkenalkan ke adek-adek, bahwasanya inilah lambang-lambang yang harus mereka kenal,” kata Jhony Prasetya dalam sambutannya saat itu.
Jhonny juga mengapresiasi pihak panitia yang telah ‘berjibaku’ bersama-sama, untuk mensukseskan acara tersebut.
“Terimakasih untuk teman-teman panitia yang sudah bersusahpayah, berhujan-hujan demi terlaksannya kegiatan ini. Saya harap kegiatan ini akan terus bersambung. Terutama untuk kawan-kawan Ceq Conon yang merupakan aset dan harus kita perhatikan bersama-sama,” kata wartawan dari BatamXinwen ini.
Sedangkan Pemkab Lingga yang diwakili Kabag Humasnya Buana, dalam kesempatan yang ada tersebut menyampaikan kalau pada umumnya Bupati Lingga tidak anti terhadap kritikan dari wartawan.
“Kami sangat mengapresiasi sekali apa yang telah dilakukan teman-teman media Lingga. Apa yang dicanangkan hari ini semoga dapat membuat pers di Lingga ini, menjadi pers yang sehat. Dan wartawan-wartawan yang ada di Lingga ini juga, adalah wartawan-wartawan yang berkonpenten. Bapak Bupati menyampaikan pesan kepada kami dan menjadi perhatian kita bersama, beliau pada dasarnya tidak anti di kritik. Tetapi jangan sampai di fitnah. Silahkan teman-teman pers didalam membuat liputan berita, silahkan untuk mengambil intisari atau fakta-fakta yang benar-benar terjadi dilapangan. Jangan kita membuat berita yang hoax. Marilah kita sama-sama hindari dan anti terhadap hoax,” kata Kabag Humas Lingga Buana.
Hampir senada dengan Buana, Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Wakapolresnya Kompol Ferry Arizon juga menekankan tentang hoax.
“Dalam rangka memperingati HPN dan HUT PWI ini, kami mohon betul untuk ditingkatkan dan tidak ada berita hoax. Hoax itu sama dengan fitnah, sama juga dengan kebohongan, tidak betul. Begitu juga kalau ada berita di twitter, facebook ataupun Line, jangan dipercaya dulu. Dan didalam memanejemen media, kita jangan terjebak,” kata Kompol Ferry Arizon saat itu.
Selain Wakapolres Lingga Kompol Ferry Arizon dan Kabag Humas Lingga Buana, hadir juga dari perwakilan PWI Kepri Mul Akhyar, Lanal Dabo, Danramil 04 Dabo Kapten Ismarli Koto, perwakilan Lapas Dabo, Kasintel Kejari Lingga M. Andi Syopyan S.H, perwakilan Camat Singkep, Lurah Dabo Lama Kezzy Dalfi, Lurah Sungai Lumpur Gunawan, S.Kom.(Im).
