Selingga.com (11/09) Dabo. Untuk lebih memaksimalkan bentuk pelayanan langsung ke masyarakat, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Lingga sebelumnya juga telah menggandeng Polres Lingga melalui Satbinmasnya, terjun “jempot bola” ke pulau-pulau yang ada di wilayah Kabupaten Lingga itu. Kedua instansi yang berbeda namun melebur pada satu tujuan, yaitu untuk mensosialisasikan pentingnya arti sebuah dokumen kependudukan itu.
“Selama ini memang kita jalin hubungan yang sangat baik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kerja sama ini sudah berlangsung cukup lama, yaitu dari awal tahun 2018, kita sudah sama-sama ke lapangan dalam rangka menyosialisasikan pentingnya dokumen kependudukan, menyangkut hak-hak sipil. Alhamdulillah, masyarakat cukup merespon dengan baik,” kata Kadisduk Capil Lingga, Syamsudi, S.Pd., melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Kependudukannya, Muhammad, saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (11/09) tadi di Dabo.
Kerja sama juga membuahkan hasil yang luar biasa bagi Disduk Capil Lingga ini. Untuk Akte Pencatatan Sipil saja, angka 98% lebih, menjadi salah satu pencapaiannya.
“Lewat kerja sama ini, pada hari ini kita telah dapat mencapai angka yang fantastis untuk persentase pencapaian kepemilikan. Baik itu Akte Kelahiran, Akte Kematian, maupun e-KTP. Alhamdulillah untuk e-KTP, kita di atas rata-rata nasional. Untuk hari ini, bulan ini, kita sudah mencapai 103% cakupan kepemilikan e-KTP. Demikian juga dengan Akte Pencatatan Sipil, kita sudah 98% lebih di atas rata-rata nasional,” terang Muhammad.
Prestasi itu juga melahirkan beberapa penghargaan terhadap dinas yang dipimpin oleh Syamsudi tersebut.
“Ini adalah suatu prestasi sehingga hal ini dapat kita buktikan, bahwa kita sudah diakui dengan beberapa penghargaan yang telah kita terima. Tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pihak RT, RW, kepala desa, dan yang paling utama di sini adalah kerja sama dengan pihak kepolisian. Di mana, setiap ada kegiatan, mereka selalu berupaya mencari orang-orang yang belum memiliki Akte Kelahiran. Ini yang kita salut untuk Bhayangkari dan Polri, khususnya di Polres Lingga, mencari anak-anak yang belum memiliki Akte Kelahiran. Dengan kerja sama, kita selesaikan. Alhamdulillah, kita mampu menyelesaikan seluruhnya dengan waktu yang sesingkat-singkatnya, di bawah 1 jam, selesai,” kata Muhammad.
Sedangkan Kasat Binmas Polres Lingga, AKP Supama, yang berada di ruangan yang sama saat itu, mengatakan kalau masyarakat yang ada memberikan respon positif terhadap pelayanan yang telah dilakukan kedua pihak tersebut.
“Saya ke Disduk Capil ini, menjalin kerja sama untuk saling mendukung dalam pelayanan masyarakat. Kerja sama ini mulai dari awal tahun 2018, semenjak saya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Lingga. Selama ini di desa-desa, tanggapan masyarakat cukup baik dan mereka merasa terbantu. Kendala kita ada, terutamanya transportasi. Masyarakat kita di Kabupaten Lingga ini, umumnya sangat baik, mereka respon. Contohnya kalau kita mau ke Desa Pasir Panjang, begitu kami dengan Disduk Capil sudah sampai ke Cempa, warga desa sudah menunggu untuk bantu jemput pakai pompong. Setelah selesai perekaman dan sebagainya, kita diantar lagi ke Cempa,” terang AKP Supama. (Im).