Ribuan Masker Masuk Sekolah

Lingga371 Views
banner 468x60

Selingga.com (12/10).Pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga sepertinya tidak mau ketinggalan dengan Dinas Kesehatan Lingga. Biar pun kesan nya agak telat,Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga menggandeng forum 77 dan UPTD Kecamatan Dabo melakukan pembagian masker ke pihak sekolah yang ada di Pulau Singkep. Tidak tanggung-tanggung,sebanyak 8 ribu masker akan di bagikan.

Pembagian Masker di SDN 002 Dabo
Pembagian Masker di SDN 002 Dabo

” Kegiatan pembagian masker ini dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga bekerja sama dengan kawan-kawan dari forum 77 dan pihak UPTD Dabo. Pembagian masker ini memang mengutamakan untuk anak sekolah usia dini yang difokuskan kepada siswa setingkat TK,SD dan SMP dengan tujuan untuk mengurangi peningkatan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) yang meningkat mendekati 100% sejak kasus asap ini terjadi. Semoga dengan adanya pembagian masker ini dapat memberikan kemudahan bagi adek-adek dalam menghindari dari segala macam penyakit yang diakibatkan oleh asap.”Papar Ari Bayu Pratama perwakilan dari BLH Kabupaten Lingga ketika ditemui usai pembagian masker ke pihak Sekolah SDN 02 Dabo.
Ditempat terpisah,pihak Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga juga memberikan masker untuk masyarakat umum yang mengunakan kendaraan bermotor di simpang 4 Masjid Az-Zulfa. Kali ini pembagian masker langsung di lakukan oleh Kepala BLH Kabupaten Lingga Drs.Junaidi Adjam.
“Sasaran kita hari ini dikhususkan untuk 4 Kecamatan yang ada di Pulau Singkep. Nantinya pada hari Selasa (13/10) kita akan membagikan untuk Pulau Lingga.Untuk pulau Singkep kita bagikan masker sebanyak 8 ribu buah dan untuk pulau Lingga sebanyak 7 ribu buah. Selain masker yang di bagi-bagikan ke pihak sekolah,kita juga membagikan untuk masyarakat umum. Dan berharap ada manfaatnya bagi masyarakat.Setidaknya dapat mengingatkan masyarakat bahwa menghirup langsung kabut asap itu dapat menyebabkan ISPA.”Kata Drs. Junaidy Adjam. (Im).

banner 325x300
Baca juga :   Geliat 'Pemain Timah Ilegal' Mulai Marak