Selingga.com (06/04) Dabo. Memanfaatkan lahan kosong di antara pagar dan blok tahanan, pihak Lapas Kelas III Dabo Singkep menjadikan lokasi tersebut sebagai lahan untuk berkebun. Berbagai tanaman muda terlihat memenuhi lahan yang terbatas tersebut. Terlihat beberapa warga binaan sedang menggarap lahan yang didominasi oleh tanaman terong. Kasubsi Lapas Kelas III Dabo, Permana Saputra, saat ditemui pada Selasa (06/04) tadi mengatakan kalau hanya beberapa warga binaan saja yang diperbolehkan ikut bekerja di kebun Lapas Dabo tersebut.
“Saya dari Kasubsi Pembinaan yang membawahi kegiatan kerja narapidana di sini. Ada 56 orang narapidana di sini, hanya 17 orang narapidana yang bisa ikut bekerja karena syarat dan ketentuan yang telah ada. Untuk perkebunan ini, kita mempunyai lahan kosong di antara blok dan pagar, kita manfaatkan dengan 4 orang pekerja. Sekarang yang sudah kita tanami adalah terong sebagai tanaman utama dan diselingi dengan tanaman sawi dan pisang sebagai sampingan untuk dikonsumsi dan kalau ada lebih akan kita pasarkan,” kata Permana Saputra.
Permana Saputra juga menambahkan kalau dari lahan terbatas itu, mereka sudah bisa melakukan panen setiap minggunya.
“Alhamdulillah, untuk perkebunan ini kami sudah memetik hasil. Walaupun tidak merata, namun kami bisa panen seminggu sekali atau paling lambatnya 10 hari sekali, kisaran 5-7 kilo untuk terong. Hasil dari panen kegiatan perkebunan ini kita coba pasarkan pada pengepul yang ada di sekitaran Lapas di Dabo ini. Selebihnya ada juga yang dikonsumsi sendiri,” tambah Permana Saputra.
Tidak hanya sampai pada tanaman saja, pihak Lapas Kelas III Dabo Singkep juga melakukan pembesaran ikan lele di beberapa kolam di lokasi yang sama. Uniknya, cara pembesaran ikan lele didapati melalui youtube.
“Di samping itu kita ada lagi kegiatan berupa pembesaran lele yang kita lakukan hanya berdasarkan tutorial dari youtube serta media sosial yang ada. Karena sebelumnya kita terkendala dengan adanya pandemik Covid, sehingga kita tidak bisa mendatangkan mentor atau instruktur dari luar. Jadi kita belajarnya hanya dari youtube,” kata Permana Saputra.
Terakhir, Kasubsi Lapas Kelas III Dabo Singkep ini berharap kegiatan yang mereka lakukan tersebut bisa memberikan manfaat untuk warga binaan di sana.
“Harapan kami dari kegiatan ini, semoga para warga binaan setelah keluar dari sini, mempunyai bekal untuk melanjutkan kehidupannya di masyarakat, punya penghasilan. Selain itu, kami juga berharap mereka tidak berpikir lagi untuk membuat tindakan-tindakan negatif karena sudah ada bekal yang bisa mereka pergunakan di luar,” kata Permana Saputra. (Im).
