Selingga.com (29/08) Dabo.Entah apa yang terpikir di benak Mr.Johannes Kerner ketika pertama kali menginjakkan kakinya di lahan berpasir Tanah Putih Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga pada Selasa (29/08) tadi.Namun lelaki berperawakan sedikit kurus dan tinggi yang menjabat sebagai Deputy Head Ekonomic Affairs Kedutaan Besar Republik Federasi Jerman tersebut rupanya tidak asing lagi dengan lahan-lahan eks pertambangan.
Dasar ini juga lah yang membuat Alias Wello dalam kapasitas nya sebagai Bupati Lingga,rela berpanas-panas memboyong Mr.Johannes yang siang itu yang juga didampingi oleh Hadi Powennari dan Rizky selaku pihak konsultan terkait masalah lingkungan untuk melihat langsung pembibitan kaliandra dan juga lahan-lahan bekas penambangan yang ada disekitar lokasi.
” Memang kawan-kawan konsultan kita Pak Hadi dan Pak Rizky yang merintis awal nya kerja sama antara kita dengan pihak Jerman.Karena mereka mempunyai perhatian khusus untuk masalah seputar issue-issue lingkungan.Kemudian disamping memberi ilmu,mereka akan memberikan “transfer teknologi”.Dan juga akan memaintenance bagaimana ini bisa menjadi suatu kerja sama yang berkelanjutan,guna untuk pembangunan yang berkelanjutan setelah pasca penambangan.”Kata Alias Wello.
Bupati Lingga ini pun menambahkan kalau diri nya ingin tambang yang ada betul-betul pro-lingkungan.
” Tetapi tadi saya katakan bahwa,kalau usaha ini berjalan namun kegiatan (penambangan) tidak tertib juga,usaha ini akan sia-sia.Makanya harus ada keseimbangan dan pelan-pelan nanti nya kita alihkan bagai mana mengelola tambang yang betul-betul pro-lingkungan.Sebab disamping timah,yang paling rusak parah itu juga bouksit.Kita sekarang ini betul-betul mengarah kepada tambang yang ramah lingkungan.Dan itu bisa dilakukan.Karena saya pun pernah terlibat di tambang dan pernah melakukan itu.Cuma memang cost nya terlalu besar.Jadi dalam waktu kedepannya kita sudah mulai bikin Rotmap nya,pola kerja nya bagaimana.Kemudian “transfer teknologie” nya bagaimana.Sebab kita bukan hanya ini,sektor lainnya juga kita minta pihak Jerman agar nanti nya betul-betul bisa memberikan kontribusi membantu kita dalam program-program partisipasi mereka.”Tambah Awe.
Mr.Johannes dalam penyampaian nya mengatakan kalau lahan-lahan yang ada merupakan contoh sejauh apa pihak nya dapat berbuat di lahan bekas tambang tersebut.
” Saya sangat senang sekali untuk mendukung proyek yang ada disini.Karena kami berpikir bahwa ini adalah contoh yang sangat penting untuk melihat apa yang bisa kita lakukan di lahan-lahan bekas tambang ini.Untuk membuat kegiatan pertambangan ini lebih berkelanjutan dan melaksanakan sesuatu untuk kebangkitan ekonomi setelah kegiatan (pertambangan) berakhir.”Kata Deputy Head Economic Affairs Kedutaan Besar Republik Feferasi Jerman dalam penyampaiannya di hadapan pihak media.(Im)