Selingga.com (12/03) Daik. Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke IX Tingkat Kabupaten Lingga resmi dibuka oleh Bupati Lingga Muhammad Nizar, dihadiri oleh Gubernur Kepri yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepri, di halaman Kantor Bupati Lingga, Kamis malam (11/03).
Hadir pada pembukaan STQ ke IX tingkat Kabupaten Lingga ini Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Asisten I Pemerintahan Provinsi Kepri, Ketua DPRD, Kepala Kemenag Lingga, Ketua TP PKK, Ketua KPU, Kapolsek Daik, Camat, pimpinan OPD, tamu undangan dan seluruh masyarakat yang hadir menyaksikan acara yang penuh berkah.
Gubernur Kepri yang diwakili oleh Asisten 1 Pemprov Kepri Juramadi Esram, mengatakan dalam hal ini Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang berhalangan hadir menyampaikan permohonan maafnya dan menitip pesan dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu mencintai Al-Qur’an hingga tidak tergerus oleh zaman.
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang nyata, jika berpegang teguh pada Nya, maka segala keinginan selalu Allah mudahkan,” ujar Juramadi Esram.
Dilain sisi, Ketua LPTQ Kabupaten Lingga Neko Wesha Pawelloy memuji pegelaran agama seperti ini, menurutnya saat mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an ia merasakan kedamaian dan tenang dan takjub dengan kekompakan yang diperlihatkan diacara tersebut.
“Dengan kembalinya pagelaran keagamaan iSTQ ini, kita telah bersama-sama menghidupkan kembali, Marwah Bunda Tanah Melayu ini,” ucap mantan anggota DPRD Lingga ini.
Bupati Lingga Muhammad Nizar dalam sambutannya mengatakan, saya berharap dengan kegiatan ini kedepan dapat meningkatkan keimanan seluruh Masyarakat Kabupaten Lingga.
“Dengan penyelenggaraan kegiatan STQ ini, harapan kita semua, tentu dapat melahirkan putra dan putri terbaik yang nantinya bisa mengharumkan nama Kabupaten Lingga, dan mewakili Provinsi Kepri di tingkat Nasional,” ucapnya.
Ia menambahkan, meski di saat ini banyak dari masyarakat yang mengalami kesibukan dalam bekerja, namun ia meyakini dengan lantunan ayat-ayat suci ini, akan membuat hati masyarakat menjadi tenang dan damai, karna sejatinya manusia paling dekat dengan tuhannya. (Red)