Selingga.com (03/02) Dabo. Disduk Capil Lingga tetap berkomitmen untuk melanjutkan program “Melayani Masyarakat Sampai ke Desa”, yang telah dijalani dinas ini pada tahun sebelumnya. Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disduk Capil Lingga, Muhammad, saat ditemui pada Rabu (03/02) tadi di ruang kerjanya mengatakan kalau terkait hal tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan akan memfokuskan pada desa yang masih memiliki perekaman yang rendah saat ini.
“Disduk Capil Lingga tetap melanjutkan program yang pernah kita laksanakan di tahun 2020, yaitu Melayani Masyarakat Sampai ke Desa. Alhamdulillah pada tahun 2021 ini kita juga akan turun yang diawali dengan koordinasi di tingkat kecamatan dan akan kita laksanakan pelayanan langsung di masyarakat nantinya. Tentunya terfokus pada desa-desa yang memang angka perekamannya atau angka kepemilikan dokumennya masih rendah,” kata Muhammad.
Namun, Muhammad menambahkan kalau rendahnya angka perekaman tidak sampai pada jumlah ratusan pada desa yang dimaksud tersebut.
“Kita yang masih tinggi angka perekamannya yang harus kita kejar salah satunya adalah di Pekajang. Namun, tinggi di sini bukan jumlahnya ratusan, tetapi sekitar puluhan. Kedua, ada di daerah-daerah pulau yang ketika kita turun, masyarakatnya merasa belum butuh waktu itu. Tetapi kita tetap melakukan sosialisasi dan mengatakan kalau dokumen kependudukan itu bukan untuk kita, tetapi untuk kepentingan mereka dan saat ini banyak kepala desa yang meminta untuk kita hadir,” jelas Muhammad.
Muhammad juga mengatakan kalau sebelumnya Disduk Capil Lingga telah melakukan perekaman hingga pada angka 98%. Terkait hal itu juga, Disduk Capil Lingga mendapatkan apresiasi dan diberikan bantuan berupa mesin Anjungan Capil Mandiri dari pemerintah pusat.
“Namun demikian dari banyak desa, kita sudah 98% terselesaikan. Kemudian juga pada tahun 2020 tadi kita mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Alhamdulillah kita menjadi salah satu yang dinilai terbaik nasional, sehingga kita mendapat hadiah mesin Anjungan Capil Mandiri. Insya Allah nanti akan kita tempatkan di ibukota kabupaten di Daik. Hari ini mesin tersebut sudah sampai di Jambi dan kita sedang mempersiapkan tempatnya di Daik,” kata Muhammad.
Selain itu, Muhammad mengatakan kalau mesin Anjungan Capil Mandiri tersebut hanya disediakan sebanyak 20 unit untuk seluruh Indonesia dan Disduk Capil Lingga merupakan salah satu yang mendapatkan bantuan tersebut.
“Ini merupakan suatu apresiasi dari pemerintah pusat untuk kita dan diberikan cuma-cuma karena se-Indonesia hanya disediakan sebanyak 20 unit mesin anjungan ini dan kita salah satu yang mendapatkannya,” kata Muhammad.
Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk di Disduk Capil Lingga ini menjelaskan kalau dengan adanya mesin Anjungan Capil Mandiri ini, nantinya masyarakat akan bisa mencetak sendiri dokumen yang ada setelah terlebih dahulu diberikan PIN dari Disduk Capil Lingga.
“Mudah-mudahan ke depannya kita bisa menambah lagi untuk di kecamatan-kecamatan lainnya, sehingga masyarakat dalam berurusan, mereka bisa mencetak sendiri. Karena untuk cetak Dukcapil Mandiri ini, seperti mesin ATM. Dari PIN yang kita berikan, mereka bisa mencetak. Artinya, setiap yang mau mencetak itu sebelumnya harus berkoordinasi dengan kita, untuk kita validasi benar tidaknya atau cukup tidak syaratnya, baru kita kasi PINnya dan mereka bisa mencetak,” papar Muhammad.
Terakhir, Muhammad menambahkan kalau pihaknya akan menggelar zoom meeting untuk menyapa masyarakat Kabupaten Lingga, guna untuk sarana berdiskusi dan mendengar masukan dari permasalahan yang ada.
“Saya juga ingin menyampaikan, bahwa tanggal 09 Februari 2021 nanti, Disduk Capil Lingga akan menyapa masyarakat Kabupaten Lingga via zoom. Ini terbuka untuk umum. Disduk Capil Lingga berharap masyarakat dapat ikut bersama-sama untuk memecahkan masalah yang ada, sampaikan sama kita dan akan kita diskusikan di sana. Sehingga diharapkan kita akan mendapatkan formula yang lebih baik untuk kita rencanakan pada tahun 2022 nanti,” kata Muhammad. (Im).
