Selingga.com (20/07) Dabo.Dari rilis yang ada,pihak Pemkab Lingga pada Kamis malam (19/07) tadi menyambut kedatangan Delegasi Guru SMK Taman Nusa Damai Pasir Gudang Johor Malaysia yang berkunjung ke Kabupaten Lingga.Selain menggelar kunjungan silaturahmi,kedua belah pihak juga menandatangani MoU bidang Pendidikan dan Kebudayaan dalam kontek mengangkat Bangsa Melayu di dunia di Aula Kantor Bupati Lingga.
Bupati Lingga yang saat itu diwakili oleh Wabupnya Muhmmad Nizar dengan didampingi oleh Asisten Adminitrasi Umum Sekretariat Bupati Lingga H.Siswandi,mengucapkan selamat datang di Bunda Tanah Melayu pada peserta lawatan Delegasi Guru SMK Pasir Gudang Malaysia.
“Kedatangan pertama kali ini dapat menambah keakraban antara dua negara khususnya Malaysia dan Kabupaten Lingga dan dapat mempererat silaturahmi serta dapat menjalin kerjasama untuk mengkat Bangsa Melayu.” Kata Siswandi dalam rilis yang ada.
Siswadi juga menambahkan kalau pihak Pemkab Lingga sangat menyambut baik dengan lawatan yang ada tersebut.Dan dipandang dapat mempererat hubungan antar Melayu Lingga dan Malaysia.Lawatan tersebut selain melakukan kerjasama di Bidang Pendidikan dan Kebudayaa,juga akan dilakukan pertukaran pegawai antar dua belah pihak dalam memajukan dan mengangkat keberadaan Bangsa Melayu antar dua negara.
“Apa yang tertuang dalam MoU kita bersama Malaysia, semoga mendapat hasil positif seperti kita harapkan bersama. Insyaallah kegiatan ini mendapat rido dan berkah dari Allah SWT.” Tambah Siswandi.
Salah satu Pegawai SIP PPD Pasir Gudang Encek Muhammad Ali Bin Harun menuturkan bahwa kedatangannya bersama rombongan guru dari Pasir Gudang Johor Malaysia,diharapkan dapat menghimpun dua negara menjadi satu dalam satu majelis dalam mempererat silaturahmi serta mengakat bangsa Melayu dua negara.
“Pasir Gudang merupakan daerah pendidikan terbesar di Johor Baru. Lawatan kami ini sekaligus mengambil peluang kerjasama, agar lebih erat lagi dalam rumpun bahasa yang sama.” Kata Encek Muhammad Ali selaku Ketua Rombongan dalam lawatan.
Muhammad Ali juga berharap,dengan adanya pertukaran pelajar nantinya,dapat meningkatkan taraf pendidikan terutama masyarakat Melayu Malaysia dan Lingga.Dan juga mengajak untuk mengunjungi dan melihat pendidilkan ditempat mereka.
Selain Muhammad Ali,Encek Rizwan Bin Kamarudin mengatakan kalau kedatangan pihaknya juga sebagai langkah untuk mengenal jati diri bangsa di tanah Melayu, yang hampir lenyap di telan zaman.
“Inilah Bunda Tanah Melayu yang terletak di Gunung Daik Bercabang Tiga. Kala itu kita di jajah, membuat kita terpecah belah dan hampir lenyap Bangsa Melayu. Mari kita bangkit lagi, karena Melayu itu pasti bertutur bahasa dan beragama islam.” Kata Encek Rizwan.
Encek Rizwan juga mengatakan kalau sejarah bahasa Indonesia juga berasal dari bahasa Melayu.Untuk itu Encek Rizwan meminta untuk tidak malu berkata dalam berbahasa Melayu,serta bangga untuk menjadi orang Melayu.
“Kita ini satu bangsa, yang tertulis oleh zaman, sekarang kita bangkit untuk mendaulat bangsa kita. Harus kita bersatu dalam budaya, islam dan pendidikan, apa lagi saya sudah berpijak di bumi bertuah yaitu Bumi Bunda Tanah Melayu.” Kata Encek Rizwan.(Im).