Selingga.com (18/11) Dabo. Mengusung tema “Tuntas Perekaman KTP-el, Pengguna Kertas HVS, serta Pelayanan Daring”, pihak Disduk Capil Kabupaten Lingga menggelar Webinar untuk sesi kedua. Webinar yang diikuti oleh perangkat desa yang ada di Kabupaten Lingga tersebut dilangsungkan pada Rabu (18/11) tadi. Kadisduk Capil Lingga melalui Kabid Pendaftaran Penduduk, Muhammad, mengatakan kalau di masa pandemik saat ini, pelayanan juga dilakukan secara online.
“Di sini ingin saya sampaikan bahwa pada pagi ini (Rabu, 18/11), mulai jam 10.00 WIB, kita melakukan webinar sesi kedua. Hari ini kita mengangkat tema “Tuntaskan Perekaman e-KTP, penggunaan kertas HVS” untuk dokumen kependudukan seperti KK dan akta-akta lainnya yang hari ini sesuai dengan Permendagri kita menggunakan kertas putih HVS dengan berat 80 gram. Kemudian juga pelayanan kita di masa pandemik Covid-19 saat ini, kita lebih melakukan pelayanan secara online,” kata Muhammad.
Muhammad menambahkan kalau dokumen masyarakat yang sudah terkirim akan segera diproses pada hari itu juga, asalkan sudah lengkap.
“Seluruh dokumen dikirim melalui WA dan seterusnya akan kita lakukan tindakan. Apabila dokumen yang dikirimkan itu lengkap, akan segera kita proses pada hari itu juga dan insya Allah dalam jam itu juga karena kita tetap berkomitmen bahwa dokumen kependudukan di Kabupaten Lingga ini satu jam selesai,” kata Muhammad.
Muhammad menjelaskan kalau selanjutnya masyarakat dapat mengambil dokumen yang telah selesai setelah diberitahukan sebelumnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Selanjutnya setelah ada pemberitahuan dari kami, masyarakat dapat mengambil sendiri atau diwakili dan tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat pada hari ini di tempat kita telah ada peningkatan kasus Covid-19. Sehingga pelayanan tetap kita berikan secara maksimal, namun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” terang Muhammad.
Sementara itu, untuk pelaksanaan webinar saat itu, Kabid Pendaftaran Penduduk Disduk Capil Lingga ini mengatakan kalau kegiatan tersebut menitikberatkan kepada petugas register yang ada di masing-masing desa.
“Untuk webinar yang kita lakukan saat ini, sasaran kita adalah seluruh masyarakat Kabupaten Lingga. Karena ini telah kita sebarluaskan dan kita menitikberatkan kepada seluruh perangkat desa, khususnya petugas register yang ada di desa dan selama ini telah membantu kita dalam pencatatan peristiwa kependudukan. Jadi, ada 83 petugas register di desa dan kelurahan,” jelas Muhammad.
Muhammad berharap semua target nasional yang masih tersisa sebesar 2 persen tersebut dapat dituntaskan segera.
“Harapan kita semua, target nasional. Meskipun saat ini kita sudah di atas rata-rata target nasional dan untuk penyelesaian dan penerbitan KIA di Kepri kita sudah berada di rangking pertama, dan perekaman e-KTP kita sudah 97 persen lebih, namun masih ada 2 persen lebih yang belum melakukan perekaman, inilah yang akan kita tuntaskan,” kata Muhammad.
Terakhir, terkait dengan penggunaan kertas HVS untuk pembuatan dokumen kependudukan, Muhammad mengatakan kalau hal tersebut tetap bisa digunakan sebagaimana mestinya dan tidak mengurangi fungsinya serta ditambahi dengan adanya barcode.
“Terhadap penggunaan kertas HVS putih yang saat ini mungkin masyarakat masih ada yang bertanya-tanya kenapa tidak seperti dulu dan tidak terkesan ekslusif, kesannya seperti kertas biasa, namun itu harus kita laksanakan karena ini merupakan perintah dari Dirjen karena dapat menghemat anggaran APBN yang luar biasa besar dan dapat digunakan untuk dimanfaatkan ke yang lainnya. Namun hal ini tidak mengurangi fungsinya serta sudah menggunakan tanda tangan elektronik dengan pemberian barcode. Barcode ini apabila discan akan masuk ke linknya dan muncul data kependudukan yang sesungguhnya dan ini tidak bisa dipalsukan,” papar Muhammad. (Im).