Empat sektor jadi penekanan Awe dalam musrenbang

Lingga370 Views
banner 468x60

Selingga.com (16/03) Daik.Bupati Lingga Alias Wello membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2018 diaula Kantor Bupati Lingga pada Kamis (16/03) tadi.
Dalam pembukaan Musrenbang RKPD tersebut, terlihat hadir Anggota DPD RI Haripinto dan Anggota DPRD Kerpi, Hanafi Ekra. Serta seluruh unsur pemerintahan, dewan maupun camat, termasuk kepala Puskesmas di Kabupaten Lingga.
Alias Wello dalam sambutannya meminta para SKPD nya untuk tetap memperhatikan dengan baik hasil Musrenbang, terutama skala prioritas ditingkat kecamatan.Usulan-usulan yang telah tercatat dikatakannya harus menjadi penentu kebijakan dalam pembangunan daerah kedepan.
“Setiap musrenbang ini tentu harus merujuk pada skala prioritas. Karena kalau tidak, setiap program pembangunan yang diusulkan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.”Kata Alias Wello dalam rilis yang diterima oleh pihak media.Bupati Lingga ini juga menjelaskan kalau kegiatan tersebut merupakan rangkaian proses perencanaan pembangunan berkelanjutan yang dimulai dari Desa, Kecamatan, dan Kabupaten.
Untuk dapat menghasilkan output yang baik pada kegiatan tersebut, dikatakan Alias Wello perlu ada penekanan-penekanan sektoral agar menjadi acuan penyusunan rencana kerja kedepan.
Penekanan sektoral itu yakni berupa Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Pariwisata dengan memperhatikan segala kebutuhan prioritas utama yang dibutuhkan masyarakat.

Para tamu dan undangan di Murenbang tahun 2018
Para tamu dan undangan di Murenbang tahun 2018

Karena, empat sektor unggulan tersebut dikatakannya sebagai penentu arah kebijakan ekonomi yang berbasis kemasyarakatan dan diperkuat dengan pelayanan-pelayanan besar seperti pendidikan dan kesehatan secara gratis.
“Hasil musrenbang ini penting dalam menyahuti aspirasi masyarakat. Untuk itu saya tekankan keempat sektor harus menjadi acuan kalian dalam menentukan kebijakan pembangunan daerah yang akan dimasukkan pada RAPBD mendatang.” Kata Bupati Lingga ini.
Dan Alias Wello berpesan kepada seluruh OPD untuk bisa lebih produktif dan kreatif dalam membantu pundi-pundi keuangan daerah. Karena kondisi keuangan APBD saat ini menurutnya sangat minim sekali ditambah dengan PAD yang masih kecil.
“OPD harus produktif dan kreatif. Untuk menunjang segala sektor ini pasti membutuhkan anggaran yang besar. Kita akui keterbatasan ini. Saya harap Musrenbang kali ini bisa menghasilkan program aspirasi masyarakat.” Tambah Alias Wello.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Bupati Lingga Buka Musyawarah Daerah Muhammadiyah ke-4 dan Aisyiyah ke-3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *