Selingga.com (08/05) Dabo. Puluhan anak-anak dari Panti Asuhan ‘Kasih Ibu’, larut dalam jalannya acara ‘Buka Bersama’ dengan Kepala Kantor UPBU Kelas III Dabo Singkep dan karyawannya pada Rabu (08/05) tadi. Kegiatan yang mengundang juga tokoh masyarakat ini dan dipusatkan di terminal Bandar Udara Dabo Singkep pada Rabu (08/05) tadi, dilaksanakan untuk menjalin tali silaturrahmi antar sesama.
“Tujuan kita melaksanakan acara ini, selain untuk silaturrahmi, juga untuk menyambut dan berharap berkah Ramadhan. Sehingga apa-apa yang nantinya kita laksanakan, dikaruniai berkah dan ridho dari Allah SWT,” kata Kabandara Dabo, Andi Hendra Suryaka, S.T, M.T dalam sambutannya saat itu.
Namun Andi berharap, kalau jalannya Ramadhan, tidak menurunkan semangat yang ada.
“Saya berharap dalam momen puasa pada Ramadhan kali ini, tidak lantas membuat kita menurunkan semangat, tetapi tetap. Ada hal-hal yang harus kita hidupkan pada Ramadhan ini, yang berbeda. Dimana pada bulan Ramadhan ini, alunan ayat suci Al – Qur’an selalu kita dengarkan. Kemudian emosi yang selama ini sering tidak terkontrol, menjadi lebih baik lagi,” tambah Andi.
Kabandara yang selalu melaksanakan kegiatan buka bersama, khususnya dengan anak-anak panti asuhan ini, melihat kalau Sholat Tarawih merupakan sarana untuk mempererat hubungan dengan pihak lainnya.
“Salahsatu hikmah dari Sholat Tarawih yang dapat kita ambil adalah mempererat hubungan satu dengan yang lainnya. Yang mungkin selama ini, kita disibukkan dengan satu sama lainnya, tidak sempat untuk bertegur sapa. Dengan momen Sholat Tarawih bersama, hal-hal inilah yang ingin kita capai dan mengimplementasikan kedalam pekerjaan, sehingga suasana di lingkungan kerja menjadi lebih nyaman, kondusif dan hubungan kerja lebih baik lagi. Kita berharap bisa tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” papar Andi yang telah melaksanakan kegiatan serupa untuk kali ke tiga ini.
Sedangkan Ustad H. Nizar dalam ceramah singkat sebelum masuknya waktu berbuka puasa, mengatakan kalau Ramadhan merupakan kesempatan untuk meraih pahala sebanyak mungkin.
“Tentunya Ramadhan kali ini, kesempatan untuk kita buat meraih pahala sebesar-besarnya, agar kita benar-benar menjadi pribadi bertaqwa,” kata Ustad H. Nizar saat itu.
Ustad H. Nizar juga menambahkan, untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
“Allah telah memberikan kita umur panjang, Allah telah memberikan kita kesehatan untuk berpuasa, ini jangan disia-siakan. Bila Allah takdirkan kita bertemu Ramadhan kali, berarti itu adalah anugerah. Karena itu, anggaplah Ramadhan tahun ini, sebagai Ramadhan yang terakhir buat kita. Kalau orang menganggap besok akan mati, dia akan melakukan ibadah sebaik mungkin. Kita tidak tahu bertemu atau tidak dengan Ramadhan tahun depan,” papar pimpinan Pesantren Baitul Qur’an Dabo Singkep ini.(Im).
