Selingga.com (29/04) Dabo. Perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Lingga saat ini meningkat dari waktu sebelumnya. Perkembangan tersebut juga dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar Pemkab Lingga bersama Forkopimda dan OPD terkait yang digelar pada Rabu (28/04) tadi di Gedung Daerah, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Plt. Kadis Kesehatan Oengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lingga, Mulkan Azima, kepada pihak media mengatakan kalau hingga saat ini Kabupaten Lingga telah ada 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pada saat ini perkembangan terkini kasus Covid di Kabupaten Lingga sekarang bertambah. Pada bulan April 2021 ini lebih kurang 11 kasus aktif dan 1 meninggal, jadi 12 kasus semuanya. Mudah-mudahan dengan pertemuan Satgas ini, kasus Covid segera bisa kita tangani, kita tanggulangi bersama,” kata Mulkan Azima.
Mulkan Azima mengatakan kalau berkembangnya kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut diakibatkan banyaknya pihak yang melanggar prokes yang ada. Namun dari pertemuan saat itu, Mulkan Azima berharap pandemik yang ada di Lingga dapat dicegah ke depannya.
“Namun saat ini, di saat kita nihil kasus pada 3 bulan sebelumnya, memang prokesnya boleh dikatakan tidak dipatuhi oleh setiap pihak. Jadi, oleh karena itu dengan pertemuan ini, alhamdulillah semua pihak bergerak. Alhamdulillah, 13 titik pelabuhan kita jaga oleh tim kesehatan termasuk tim Satgas juga, Satpol PP, dan TNI-Polri. Mudah-mudahan ini dapat kita tangkalkan,” kata Mulkan Azima.
Selain itu, Plt. Kadis Kesehatan Lingga ini menambahkan kalau saat ini pihaknya juga telah membentuk tim sukarelawan untuk pemulasaran jenazah di wilayah Kecamatan Singkep.
“Saat ini kita juga telah membentuk tim sukarelawan pemulasaran jenazah di Kecamatan Singkep. Rencananya juga akan dibentuk untuk di Kecamatan Lingga. Supaya peristiwa baru-baru ini tidak terulang dan memang itu juga kelengahan kita, ketidaksiapan dari satgas juga, sehingga terjadi hal tersebut. Oleh karena itu, dengan dibentuk tim relawan pemulasaran ini, mudah-mudahan dapat kita lakukan gerak cepat ketika terjadi kasus seperti yang baru-baru terjadi ini,” papar Mulkan Azima.
Selain itu, Mulkan Azima mengatakan kalau banyak pihak yang mengabaikan prokes yang ada dan berharap semua pihak tetap bisa selalu menerapkan protokol kesehatan nantinya.
“Kami berharap kepada seluruh pihak yang ada di masyarakat, terutama juga dari ASN, kemudian pejabat-pejabat yang tergabung di satgas, kalau dapat memberi contoh sebagai teladanlah untuk prokes kesehatan ini. Karena pada saat ini, kalau kita lihat, di masyarakat kita masih mengabaikan prokes ini, terutama pemakaian masker. Mudah-mudahan, kami berharap untuk berikutnya, patuh terhadap prokes kesehatan ini dapat kita tingkatkan lagi,” kata Mulkan Azima. (Im).
