Selingga.com (24/01) Dabo. Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga menggelar Musrenbang tingkat Kecamatan Singkep. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga pada Senin (22/01) tadi dibuka oleh Bupati Lingga. Hadir juga saat itu Ketua DPRD Lingga, anggota legislatif, dan beberapa kepala OPD, serta instansi vertikal lainnya.
Camat Singkep, Agustiar kepada pihak media mengatakan kalau pada Musrenbang kali ini, pihaknya menitikberatkan pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM.
“Untuk Musrenbang 2024 ini, kita lebih fokus pada pemetaan UMKM di masyarakat, menambahkan semangat masyarakat untuk berusaha, terutama UMKM yang skala kecil, skala menengah, dan skala besar. Kita di Musrenbang Kecamatan Singkep kali ini berharap perencanaan dan tindak lanjut dari Musrenbang ini semakin tinggi dan semakin besar kontribusinya, sehingga dapat memberikan akses dan laluan kepada masyarakat,” kata Agustiar.
Terkait UMKM juga, Camat Singkep ini berharap bagi pihak yang belum mendatakan diri agar segera mendatakannya.
“Untuk pergerakan ekonomi, bagi UMKM yang belum dipetakan atau terdata, kita maksimalkan pendataan dari tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan,” kata Agustiar.
Sedangkan terkait dengan infrastruktur yang ada, Agustiar mengatakan hal tersebut banyak juga yang telah terserap anggarannya dari APBD.
“Untuk infrastuktur, kita sudah banyak terserap anggaran dari APBD. Masing-masing dinas seperti PUPR, Perkim lebih dominan di Singkep ini, terutama dalam hal penanggulangan banjir,” kata Agustiar.
Sementara itu Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan kalau untuk Kecamatan Singkep, pihaknya telah melakukan survei terkait dengan tingkat kepuasan masyarakat.
“Kalau di Kecamatan Singkep ini, kita tidak berbicara selera kita sebagai pimpinan daerah. Makanya saya berani berbicara seperti ini karena hasil survei yang pernah kita lakukan beberapa bulan yang lalu untuk tingkat kepuasan, berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, khususnya masalah jalan di Kecamatan Singkep ini, cukup puas,” kata Muhammad Nizar.
Sedangkan kalau untuk keseluruhan kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga, terutama pada bidang pendidikan dan kesehatan, dinilai cukup puas dan cukup tinggi.
“Kalau untuk pendidikan dan kesehatan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga, cukup puas dan cukup tinggi. Dari dasar inilah yang menjadi wanti-wanti saya dan alhamdulillah itu cukup puas,” kata Muhammad Nizar.
Untuk beberapa sektor yang dinilai masih belum maksimal, Bupati Lingga ini mengatakan kalau hal tersebut akan ditingkatkan ke depannya.
“Memang ada beberapa kecamatan yang berkaitan dengan infrastruktur, air bersih, listrik, dan jaringan masih ada problem, masih merah. Ini menjadi catatan kami bersama untuk dapat meningkatkan dari waktu yang masih tersisa dari pembangunan di RPJMD bersama teman-teman di DPRD dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” kata Muhammad Nizar.
Kalau untuk penataan Kota Dabo sendiri, Muhammad Nizar mengatakan kalau hal tersebut sudah terlihat maksimal.
“Insya Allah, pelan-pelan, di Kecamatan Singkep sudah penataan wajah Kota Dabo yang sudah mulai tampak. Kemudian penanganan parit. Mudah-mudahan ada yang belum tuntas, pelan-pelan kita akan lakukan di 2024 kegiatannya dan kemudian 2025 untuk yang masih kurang akan kita selesaikan,” kata Muhammad Nizar. (Im).
