Ketika Sosialisasi Dipertanyakan Saat Eksekusi Pedagang Pasar

Lingga472 Views
banner 468x60

Selingga.com (14/11) Dabo.Penertiban bahu jalan para pedagang di sekitar pasar ikan dan sayur pada hari ke-2 (Senin 14/11) berjalan dengan baik.Biar pun sebagian pedagang masih mengeluhkan terkait sosialisasi yang dianggap tidak dilakukan pihak terkait beberapa hari sebelum di laksanakan nya eksekusi tersebut.
Pihak Kecamatan Singkep pun melalui Camat nya Kisan Jaya, mengamini prihal keluhan dari masyarakat tersebut.

Camat Singkep, Kisan Jaya
Camat Singkep, Kisan Jaya

” Jadi awal nya kan kite melakukan penertiban di daerah toko bali dan sekitar nya.Itu sudah dilakukan sosialisasi,udah clear.Jadi untuk yang ini (lokasi pasar ikan dan pasar sayur),abang silah kan Tanya ke bagian yang terkait.Mungkin mereka ada protap sendiri.Saye hari ini tetap mendampingi mereka (Satpol PP) dan juga mendampingi warga saya.Dari semalam bang,sampai hari ini (Senin 14/11),memang ada keluhan dari masyarakat.Tetapi alhamdulillah,masyarakat masih mau menghargai pihak kita.Kita beri pengertian seperti ini.Mungkin kalau salah prosedur,saya takut.Karena itu bukan kompeten saye untuk menjawab itu.Abang mungkin boleh bertanye dengan pihak terkait lah.”Kata Kisan Jaya.
Sedangkan pihak Satpol PP melalui Kasatpol nya Abdul Jamal,di lokasi yang sama,terkait masalah sosialisasi,hanya menjawab singkat dan mengatakan kalau pihak nya hanya sebagai eksekusi saja.
Kasatpol PP, Abdul Jamal
Kasatpol PP, Abdul Jamal

” Kita kan pihak eksekusi saja.Ini kan penertiban pedagang kaki lima saja.Supaya tidak ada jualan-jualan (dibahu jalan).Sudah,sudah (sosialisasi) lewat Pak Camat,lewat Pak Lurah.Sudah dulu Tu.Kita dapat informasi dari beliau,minta di eksekusi.Kita siap turun ke lapangan saja gitu.Kalau masalah sosialisasi,orang itu lah.”Ungkap Abdul Jamal.
Sedangkan dari pihak Kelurahan Dabo melalui Lurah nya Agustiar,kepada Selingga.com memaparkan kalau tampa sosialisasi pun,para pedagang sudah memahami tentang ranah fasilitas umum.Dan mereka pun hanya membersihkan bahu jalan.
Agustiar, Lurah Dabo
Agustiar, Lurah Dabo

” Penertiban bahu jalan,memang sudah kita tata dari awal.Cuma kan kebetulan dengan kegiatan adipura ini,kita mengharapkan tertib.Yang kena bahu jalan ya ?.Yang tidak kena bahu jalan,kita tidak ganggu.Salah satu nya juga untuk Keindahan.Kita kan memang diarahkan oleh pimpinan untuk penertiban bahu jalan,kaki lima.Jadi kalau ditanyakan sosialisasi,pedagang kan tahu memang,kaki lima itu untuk pengunjung.Jadi tampa di sosialisasi juga,itu kan sudah ranah fasilitas umum.Mereka paham lah kan.Yang tidak permanen kan sudah lancar kita pindahkan.Yang permanen ini yang kita ketok (bongkar).Jadi kita saling mendukung lah ini,antara pedagang dengan pihak Pemerintah.Ini aturan,rambu-rambu nya.Yang kita lakukan ini pun untuk fasilitas umum,untuk fasilitas orang ramai.Bukan untuk pribadi toko atau pengusaha.Yang tidak kenakan,tidak kita ganggu ini.”Papar Agustiar.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Capai Angka 98% Perekaman, Disduk Capil Lingga Mendapatkan Mesin Anjungan Capil Mandiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *