Selingga.com (30/04) Dabo. Mahasiswa yang dipulangkan oleh Pemkab Lingga baru-baru tadi menjadi sorotan tersendiri dari berbagai pihak. Salah satunya dari tokoh masyarakat Lingga, H. Ridwan yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lingga. H. Ridwan mengharapkan mahasiswa yang telah dipulangkan tersebut untuk betul-betul bisa tetap mengikuti aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, yaitu berupa isolasi mandiri.
“Terkait pemerintah kabupaten yang memberikan izin kepada mahasiswa untuk kembali ke Lingga, kami dari tokoh-tokoh masyarakat berharap kepada mahasiswa yang dikembalikan itu, tolonglah ikuti aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah, yaitu supaya tetap melakukan isolasi mandiri sehingga tidak membuat masyarakat agak resah,” kata H. Ridwan saat ditemui di kediamannya di Dabo, Kabupaten Lingga pada Kamis (30/04) tadi.
H. Ridwan menambahkan kalau dirinya mendengar ada keluhan-keluhan di tengah-tengah masyarakat terkait kemungkinan adanya mahasiswa yang tidak melakukan isolasi mandiri.
“Saya mendengar di masyararakat, agak resah. Resah dalam artian mahasiswa yang kembali ke daerah, kemungkinan ada yang tidak melakukan isolasi mandiri seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. Karena itu, kita berharap kepada mereka ini untuk mengikuti aturan yang telah ditentukan supaya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Karena kita melihat akhir-akhir ini, bertambah banyak orang yang berjalan tanpa mengenakan masker dan segala macamnya,” tambah H. Ridwan.
Ketua FKUB Lingga ini berharap, Kabupaten Lingga yang masih zero case terhadap corona, tidak berubah statusnya.
“Tentunya kita khawatirkan, Lingga yang awalnya zero case dari Covid ini, nanti menjadi sebagai daerah ODP, PDP, dan seterusnya. Tentunya ini tidak kita harapkan,” kata H. Ridwan.
H. Ridwan juga mengatakan kalau ada juga wajah-wajah baru yang terlihat berkeliaran di jalan-jalan Dabo saat ini.
“Kalau kita melihat dari orang-orang yang keluar berjalan, tentunya sedikit banyak kita tahu orang-orang yang biasa di Dabo dengan orang yang baru datang, itu kelihatan. Karena ini kota kecil, jadi saya kira sangat kelihatan sekali orang-orang yang baru pulang. Kita tahu. Sering terlihat kalau sore-sore kita jalan, terlihat wajah-wajah baru,” kata H. Ridwan. (Im).
