Selingga.com (02/06) Dabo. Dinilai kepengurusan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Lingga saat ini berada dalam posisi demisioner,beberapa Pengurus Cabang Olah Raga yang ada bersuara menuntut dilakukan musyawarah. Dari sekian cabor yang ada,Marbeska selaku Ketua Pengurus Cabang Olah Raga PABBSI ( Persatuan Angkat Berat dan Bina Raga Seluruh Indonesia) Kabupaten Lingga kepada pihak media pada Kamis (02/06) tadi mengatakan kalau dalam hal ini harus dilakukan pembenahan ekstra di dalam tubuh KONI sendiri. Dan lelaki besar tinggi ini pun menilai kalau keadaan sekarang berada dalam tahap keterpurukan.
” Prestasi olahraga Lingga berada dalam tahap keterpurukan. Harus ada langkah yang nyata untuk membuat pembenahan ekstra di dalam tubuh KONI itu sendiri. Apalagi hal-hal yang menyangkut masalah kesejahteraan atlet dan pembinaan di beberapa Pengcab (Pengurus Cabang). Apalagi kita dengar ada wacana untuk memberikan penghargaan dari Bupati Lingga untuk atlet-atlet yang berprestasi. Sedangkan kepengurusan KONI tidak jelas. Kita ini memiliki beberapa atlet yang sudah sampai ketingkat Kejurnas.”Kata Marbeska.
Senada dengan Marbeska, Syaiful selaku Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Lingga mengatakan kalau kepengurusan KONI belum terbentuk,maka target Bupati untuk menjadikan Lingga sebagai tuan rumah pada POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) 2018 nanti akan terhalang dengan sendiri nya.
” Kalau lah Pak Bupati ingin menjadikan Lingga sebagai tuan rumah pada POPDA tahun 2018 nanti nya,dengan belum terbentuknya (kepengurusan) KONI,tentunya akan menjadi penghalang denga sendiri nya.”Kata Syaiful yang sering mengikuti beberapa kejuaran diluar Lingga,walau terkadang harus berjibaku mencari sumber dana sendiri. Hampir.semua Cabor (Cabang Olahraga) yang ada saat itu menyuarakan hal sama.(Im).
