Hadi Sumantri, "Ah itu Anak Orang, Bukan Anak Kita"

Lingga151 Views
banner 468x60

Selingga.com (02/06) Dabo. Sering nya kasus asusila terhadap anak di bawah umur dan pelaku tindak kriminal yang melibatkan anak di bawah umur akhir-akhir ini,seakan menjadi PR tersendiri buat pihak keluarga dan lingkungan untuk aktif dalam pembentukkan karakter dari anak itu sendiri.
Selain keluarga dan lingkungan,kemajuan teknologi juga menjadi sesuatu yang harus di sikapi dengan serius dan bijaksana dalam penerapan di lingkungan keluarga. Hal senada pun disampaikan oleh Komisioner Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Lingga, Hadi Sumantri kepada Selingga.com di Dabo pada Kamis (02/06) tadi.
” Ditempat PS (Play Station) itu terkadang jam 22.00 wib masih ada anak-anak. Jadi dimana posisi orang tuanya dalam pengawasan terhadap anak pada saat jam-jam segitu. Kemudian banyaknya juga kasus pencurian (yang melibatkan pelakunya anak dibawah umur) yang terjadi pada waktu subuh. Berarti diwaktu itu kehadiran anak dirumah tidak ada. Ini bagaimana perhatian orang tua. Dan ditambah dengan pengaruh lingkungan. Seperti ada ungkapan “ah,itu anak orang,bukan anak kita”. Sehingga hal-hal seperti ini jarang ada yang ditegur oleh lingkungan. Dari sinilah mungkin awal masalah nya. Kemudian sarana yang diberi oleh orang tua. Saya pernah heran,ada anak SD perempuan diberikan handphone seperti kepunyaan orang dewasa oleh orang tuanya. Kita saja mungkin banyak yang tidak punya handphone seperti itu. Apakah orangtua mereka mengontrol isi dalam handphone itu. Jadi sekarang ini ada yang mengatakan bahwa orang tua takut sama anak. Ini sudah terbalik. Apalagi ada anak yang memarahi orang tuanya,inikan sudah luar biasa. Perubahan-perubahan seperti inilah yang sekarang sering terjadi dan kita dengar. Jadi secara fisik,orang tua ada dirumah. Namun secara psikologis,orang tua mereka tidak ada di rumah. Karena hubungan baik orang tua dengan anak tidak nampak. Orang tua sibuk dengan pekerjaan dan hal-hal lainnya,anak tidak dapat berkomunikasi dwngan orang tua nya. Jadi anak lebih lancar berkomunikasi dengan handphone. Itu lah sahabat dia. Jadi jangan sampai orang tua berada diposisi itu.”Papar Hadi Sumantri.(Im)

banner 325x300
Baca juga :   Wisuda Tahfiz Baitul Qur'an, Bangun SDM Pencinta Al-Qur'an

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *