Ajang perhelatan Akbar STQ tingkat Provinsi Kepri tahun 2015 yang berlangsung di Kabupaten Natuna sejak tanggal 12 Mei kemarin, akhirnya ditutup oleh wakil Gubernur Soeryo Respationo, Sabtu (16/5). Kabupaten Karimun kembali mempertahankan gelar juaranya selama tiga tahun berturut-turut.
Sementara itu, Kabupaten Lingga yang berhasil menyabet gelar peringkat satu stand bazar kabupaten, harus berada diperingkat tujuh. Peringkat tersebut meleset dari target sebelumnya, yaitu minimal peringkat empat.
Dari keseluruhan peserta yang mewakili Kabupate Lingga, hanya Andini Novianti saja yang berhasil masuk sampai ke final dan meraih juara 3. Selebihnya, Qori/Qori’ah Lingga lainnya hanya menempati posisi juara harapan dari satu hingga empat. Qasidah/Rebana dan Pawai ta’rub Lingga juga, hanya meraih harapan satu.
Ketua Rombongan Kafilah Lingga, H Kasiman mengakui, untuk STQ ke VI Tingkat Provinsi kepri ini, merupakan kegagalan kita untuk mempertahankan di peringkat 4, tentunya ini menjadi evaluasi kita untuk kedepannya, kita akan lebih menggenjot lagi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) untuk meningkatkan pembinaan terhadap Qori/Qori’ah yang kita persiapan untuk mengikuti STQ.
“Terutama bagi LPTQ kecamatan yang merupakan ujung tombak dalam memberikan pembinaan terhadap Hafis/Hafizah yang berada di daerah,” ungkap H Kasiman, yang menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan pembangunan Kabupaten Lingga, Minggu (17/5).
Kasiman menambahkan, memang harus diakui kita memang masih kekurangan guru-guru untuk melatih dan mendidik para Hafis/Hafizah kita, seperti kabupaten lainnya yang telah mampu mendatang guru-guru dari luar daerah, hal ini juga akan menjadi pertimbangan kita kedepannya.
“Kita minta maaf kepada masyarakat Kabupaten Lingga, karena untuk STQ kali ini kita gagal untuk mempertahankan peringkat empat. Kedepannya kita lewat LPTQ kecamatan, kita akan mencoba mancari dan melirik bibit baru guna persiapan kita dalam menghadapi STQ/MTQ di masa depan,” tambahnya lagi.