Selingga.com (04/05) Dabo. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lingga bersama dengan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Kabupaten Lingga, menggelar penyaluran sembako kepada masyarakat. Kegiatan penyaluran sembako tersebut dilaksanakan pada Selasa (04/05) tadi di halaman Dinas Tenaga Kerja, di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Plt. Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Lingga, Sabirin, usai kegiatan penyaluran sembako hari itu mengatakan kalau kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Buruh sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya.
“Kegiatan ini bersempena Hari Buruh Internasional, yakni Mayday yang seyogyanya diperingati pada tanggal 1 Mei secara serentak dan kita melaksanakannya pada hari ini di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lingga,” kata Sabirin.
Selain itu, Sabirin juga mengatakan kalau kegiatan penyaluran sembako yang dimulai dari pukul 8.30 pagi itu merupakan bentuk kepedulian dari pihak Dinas Tenaga Kerja bersama beberapa pihak di Kabupaten Lingga.
“Tentunya dalam memperingati Hari Buruh ini, kita ingin berbagi kepada serikat buruh dan kaum duafa dalam bentuk pembagian sembako. Ini merupakan bentuk partisipasi kawan-kawan dari Apindo Kabupaten Lingga, pimpinan-pimpinan bank yang ada di Kabupaten Lingga, Mega Glory, dan Telkomsel,” kata Sabirin.
Ke depannya, Plt. Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Lingga ini berharap acara serupa bisa tetap dilaksanakan dan terkonsep lebih baik lagi.
“Tentu saja acara terkonsep seperti ini ke depannya tetap kita laksanakan dan akan kita tingkatkan lagi. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan buruh, khususnya di Kabupaten Lingga,” kata Sabirin.
Sedangkan kalau ada permasalahan buruh nantinya, Sabirin mengatakan kalau pihaknya akan hadir untuk memfasilitasi antara buruh dan pihak pengusaha yang ada.
“Terkait masalah buruh, yang pertamanya tentunya kami lebih menekankan kepada hak-hak buruh itu sendiri. Kemarin juga kita telah melakukan sosialisasi undang-undang tentang buruh. Kemudian andai kata terjadi permasalahan antara perusahaan dan buruh, maka kami sesegera mungkin akan memfasilitasi untuk mencari solusi agar buruh tidak dirugikan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut,” kata Sabirin. (Im).
