Selingga.com (11/09) Dabo. Memanfaatkan lokasi kebun yang ada, tempat wisata Rumah Kebun hadir di tengah-tengah masyarakat Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Tempat wisata baru yang berada di Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga tersebut berhasil menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke sana. Pengelola Rumah Kebun, Marlia Dwisafrianty saat ditemui pada Sabtu malam (10/09) tadi di lokasi wisata yang dikelola oleh keluarganya tersebut mengatakan kalau lokasi yang dijadikan tempat wisata itu sebelumnya merupakan lokasi kebun durian.
“Rumah Kebun merupakan tempat wisata yang ada di Lingga, dimana ini bernuangsakan kebun. Aslinya kebun durian yang dijadikan tempat wisata yang berada di Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga. Di sini kami bukanya setiap hari, dari hari Senin-Jumat dari jam 10.00-22.00 wib. Sedangkan untuk weekend Sabtu dan Minggu bukanya dari jam 08.00 pagi. Untuk Minggu malam kita tutup jamnya jam 19.00 malam,” kata Marlia.
Selain memberdayakan lokasi kebun mereka sebagai objek wisata, Marlia mengatakan kalau dibukanya Rumah Kebun tersebut juga untuk membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda yang tidak melanjutkan jenjang sekolah mereka lagi.
“Kami membuka rumah kebun ini bertujuan agar anak-anak kita yang ada di Dabo Singkep yang tidak melanjutkan ke jenjang kuliah atau yang belum mempunyai pekerjaan, setidaknya sudah kami bantu dengan bekerja di sini,” tambag Marlia.
Tidak hanya sebagai tempat wisata, Marlia mengatakan kalau lokasi Rumah Kebun juga sering dijadikan tempat berbagai kegiatan di dalamnya.
“Di Rumah Kebun ini tidak hanya tempat wisata saja, karena di sini sebelumnya telah juga dijadikan tempat untuk pertandingan sempoa untuk anak-anak kalangan TK, SD dan SMP. Selain itu ada juga digelarnya beberapa kegiatan-kegiatan dari beberapa dinas, kemudian juga seperti acara-acara perpisahan sampai dengan acara wedding juga telah pernah dilakukan di sini,” kata Marlia.
Selain digratiskan masuk ke lokasi wisata Rumah Kebun, pengunjung di sana juga akan mendapatkan beberapa pilihan menu andalan mereka. Bagi pengunjung yang ingin berenang, pihak pengelola akan mengenakan tarif Rp. 10.000 perorangnya.
“Untuk masuk gratis. Tetapi kalau untuk berenang satu orangnya Rp. 10.000 dan bisa berenang sepuasnya. Kalau untuk kolam renang ada kolam untuk anak-anak dan kolam untuk dewasa. Untuk masuknya gratis,” jelas Marlia.
Kedepannya Marlia berharap objek wisata Rumah Kebun bisa semakin berkembang dengan menambahkan beberapa pasilitas di dalamnya.
“Kedepannya Insya Allah harapan kami bisa menjadi lebih baik lagi dengan akan adanya penambahan-penambahan pasilitas lainnya. Insya kedepannya kami akan kembangkan Rumah Kebun ini secara bertahap. Seperti akan kita adakan penginapan, mushola serta taman bermain untuk anak-anak juga akan dilengkapi nantinya. Kalau kolam pancing belum terealisasi, masih dalam perencanaan. Perlahanlah, Insya Allah pelan-pelan akan kita realisasikan,” kata Marlia.
Selain menu makanan dan fasilitas berenang, di Rumah Kebun pengunjung juga akan di hibur dengan live musik yang di gelar 2 kali dalam sebulannya, juga karaoke. (Im).
