Selingga.com (03/12) Lingga. Pasangan Calon Nizar-Neko pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lingga tahun 2020 ini, telah merampungkan 300 lebih titik kampanye pada 7 hari terakhir masa kampanye mereka. Tampil dengan program yang matang, paslon dari Petahana ini menyapa masyarakat Desa Mentuda, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, pada Selasa (02/12) tadi. Di hadapan masyarakat yang memenuhi balai pertemuan Desa Mentuda saat itu, Muhammad Nizar dalam penyampaian kampanye dialogisnya saat itu mengedepankan konsep kerja mereka yang akan melanjutkan pembangunan dari Pemerintahan Awe-Nizar sebelumnya.
“Konsep kerjanya tinggal melanjutkan pembangunan Kabupaten Lingga di masa mendatang yang waktunya cuma 3,8 tahun saja. Rencana pembangunan jangka panjang Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga yang dimulai dari tahun 2005-2025 dan ini merupakan tahun terakhir untuk RPJPD serta tahun terakhir atau RPJPnya. Untuk itu tidak mungkin Nizar-Neko untuk memulai dari nol lagi atau dari bawah lagi atau dari awal lagi,” kata Muhammad Nizar saat itu.
Politikus dari Nasdem ini menambahkan kalau masa jabatan pada Pilkada serentak tahun ini yang hanya berdurasi sekitar 3 tahun lebih itu, pasangan mereka lebih memungkinkan untuk meneruskan pembangunan yang sebelumnya di masa pemerintahan Awe-Nizar telah meletakkan pondasi pembangunan yang ada.
“Tentunya dengan waktu 3,8 tahun saja, hanya Nizar-Neko yang menyiapkan konsep ini karena di zaman Awe-Nizar telah meletakkan pondasi yang memungkinkan untuk melakukan kerja-kerja itu, untuk meneruskan pembangunan ini adalah pasangan dengan nomor urut 3,” jelas Nizar.
Selain itu, meski telah melewati perjalanan kampanye mereka sebelumnya sebanyak 300 lebih titik kampanye, Muhamamd Nizar mengaku kalau mereka tidak pernah sekalipun menjelekkan pasangan lainnya di Pilkada Lingga ini.
“Kami di titik-titik kampanye yang sudah 300 lebih titik, tidak pernah sekalipun menjelekkan pasangan lain. Tapi apa jadinya, Nizar-Neko kena serang, namun Insya Allah, kami akan tunjukkan perjuangan itu untuk memenangkan Nizar-Neko pada tanggal 09 Desember 2020 nanti,” kata Nizar.
Terakhir, Muhammad Nizar, mengingatkan masyarakat untuk selalu memantapkan pilihan menjelang hari-H pemilihan nantinya.
“Sisa waktu hanya tinggal 7 hari saja lagi. Kita sama-sama memantapkan pilihan, tambatkan hati kita, labuhkan pilihan kita, supaya tidak berubah,” kata Muhammad Nizar.
Sementara itu, pasangan dari Muhammad Nizar, yakni Neko Wesha Pawelloy dalam kesempatan yang ada, kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak saling menjelekkan paslon yang ada.
“Kami pada hari ini berbangga hati bahwa kami bukan sebagai calon tunggal, tetapi ada 2 pasang lagi paslon lain yang ikut kontestasi juga di Pilkada Lingga tahun ini. Pertama itu adalah Ishak-Salmizi dan yang kedua adalah Riky Solihin dan Raja Supri. Saya mengajak kepada masyarakat untuk tidak saling mengejek, jangan kita saling memfitnah, jangan kita saling menjelekkan. Itu tidak bagus. Tetapi hari ini, biarkan orang mengejek kami, biarkan orang menjelekkan kami. Semakin kami diejek, semakin kami dijelekkan, kami semakin berjuang untuk menang di tanggal 09 Desember 2020 nanti,” kata Neko.
Sejauh ini, paslon Nizar-Neko tampil dengan beberapa program unggulan mereka di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Tidak hanya itu, pasangan dengan jargon “Bersatu, Berjuang, Menang” ini, juga tidak melupakan bidang kesehatan sampai dengan bidang keagamaan. Muhammad Nizar yang sebelumnya telah menjabat sebagai Wakil Bupati Lingga periode 2016-2021 lalu, akan menjabat sebagai Plt. Bupati Lingga pada tanggal 06 Desember 2020 nanti. (Im).