Masjid Tertua di Singkep, Masjid Al Aula Gelar Kurban 11 Ekor

Lingga858 Views
banner 468x60

Selingga.com (11/07) Dabo. Masjid Al Aula yang berada di lingkungan Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga menggelar pelaksanaan kurban seperti pada pelaksanaan Idul Adha tahun-tahun sebelumnya. Sejauh ini Masjid Al Aula sendiri merupakan masjid yang tertua di Pulau Singkep dan mulai digunakan sejak tanggal 16 Januari 1931 M/26 Syakban 1349 H. Ketua Masjid Al Aula, H. Ridwan ketika ditemui pada hari kedua Idul Adha 1443 H tadi, pada Senin (11/07) mengatakan kalau untuk tahun ini dilaksanakan pemotongan hewan kurban, lembu sebanyak 11 ekor.

“Untuk kurban tahun ini, alhamdulillah kita dipercayakan atau diamanahkan oleh masyarakat yang ingin berkurban berjumlah 11 ekor. Tahun lalu juga 11 ekor,” kata H. Ridwan.

Sedangkan untuk hewan kurban tersebut, H. Ridwan mengatakan kalau hal itu merupakan kurban dari masyarakat yang dilaksanakan secara bersama-sama atau berkelompok.

Ketua Masjid Al Aula, H. Ridwan

“Alhamdulillah semua kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kita mematok harga yang agak murah. Artinya untuk satu orang yang berkurban itu kita kenakan biaya Rp2.000.000,00. Berarti untuk 1 kelompoknya Rp14.000.000,00. Satu ekornya 14 juta rupiah. Alhamdulillah harga yang kita beli di bawah itu. Artinya ada kelebihan dana dari peserta kurban itu,” jelas H. Ridwan.

Disinggung apakah peserta kurban menggelar semacam arisan untuk mengikuti kurban saat itu, Ketua Masjid Al Aula ini mengatakan kalau masyarakat peserta kurban langsung mendaftarkan dirinya beberapa waktu sebelum pelaksanaan kurban tersebut.

Masjid Tertua di Singkep, Masjid Al Aula Gelar Kurban 11 Ekor Lembu

“Sementara tidak (menggunakan sistem arisan-red), tetapi ketika buka pengumuman bahwa kita menerima hewan buat kurban, masyarakat langsung mendaftarkan diri dan kita juga memberikan batas waktu paling lambat 10 hari atau 2 minggu sebelum hari-H agar melunasi seluruh biaya dari pihak masyarakat yang berkurban itu. Selain kelompok, ada juga yang per keluarga. Ada yang satu keluarga berkurban 1 ekor. Selebihnya bersama-sama,” terang H. Ridwan.

Baca juga :   Mobil Dinas Disduk Capil Lingga "Terjun ke Parit"

Selain itu, H. Ridwan mengatakan kalau pihak Masjid Al Aula juga menetapkan harga hewan kurban sedikit lebih murah dari harga yang ada saat ini.

“Harapan kita ke depannya karena banyak juga yang membuka untuk kegiatan kurban ini, Masjid Al Aula termasuk yang menetapkan harga yang sangat rendah,” kata H. Ridwan.

H. Ridwan berharap dalam pelaksanaan kurban nantinya, masyarakat yang ingin menjadi peserta kegiatan kurban tersebut dapat mendaftar jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan kurban itu.

Masjid Tertua di Singkep, Masjid Al Aula Gelar Kurban 11 Ekor Lembu

“Sebenarnya kita mengharapkan masyarakat kita untuk jauh-jauh hari sudah mendaftar. Karena sudah banyak dari peserta-peserta yang ada, seminggu menjelang hari-H, mendaftar. Sementara kita harus mencari lembu atau sapi kurban yang saat itu sangat sulit. Jadi, kita harapkan bagi masyarakat yang sudah ada niat untuk berkurban, jauh-jauh hari sudah mendaftar. Biasanya kita membuka pendaftaran itu setelah Idul Fitri,” kata H. Ridwan. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *