Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmat, namun berbeda seperti pada tahun ini dikabupaten Lingga khususnya warga singkep banyak yang mengeluh akan kurangnya lapangan kerja dan sulit untuk bekerja yang mana unutuk meningkatkan kebutuhan dalam menjalankan Bulan Ramahdan sangatlah tinggi apa lagi menjelang Hari Raya jelas kebutuhan semakin meningkat.
Salah seorang Ketua RT Kecamatan Singkep yang tidak mau disebut namanya mengatakan semenjak turun harga Karet dan Larangan penjual timah di Singkep warga kami merasa kesulitan mendapat pekerjaan untuk menghadapi kebutuhan sehari.hari dengan suasana Ramahdan untuk menghadapi Lebaran rasa tak mampu untuk memenuhi kebutuhan itu semua, apa lagi tingginya harga sembako yang tidak sesuai dengan pendapatan kami, ada rasa kepedulian terhadap warga tapi tak mampu untuk memberi dan besar harapan kepada Pemerintah Daerah mengambil langkah Konkrit ciptakan lapangan kerja, dan hidup kembali kerja timah dan stabilkan harga karet agar mereka mampu untuk mempertahankan ekonomi keluarga butuh ngisi kampung tengah sebagai langkah memenuhi kebutuhan keluarganya.
Dari pantauan dilapangan melihat para usaha kecil menengah merasa dampak besar yang dirasakan warga karena turunnya minat beli / belanja saat ini, kami menjual sesuai dengan harga agen Stock persediaan kami juga mengambil dengan harga tinggi tidak mungkin kami menjual murah apalagi saat.saat menjelang lebaran pas dengan musim angin selatan pengaruh besar melonjaknya harga jual tutur salah seorang pedagang.(Iby)
