Selingga.com (24/10) Dabo. Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa di abaikan dalam kebutuhan sehari-hari. Akhir-akhir ini suplai air dari PDAM Kabupaten Lingga di kecamatan Dabo sedikit terganggu. Dari air yang keruh sampai terhentinya suplai air. Menanggapi hal tersebut Khaidir Humas PDAM Kabupaten Lingga saat di temui selingga.com di kantor PDAM membenarkan hal tersebut.
” Memang dalam beberapa bulan belakangan ini suplai air terganggu, hal ini dikarenakan sedang di bangunnya Waduk Penyediaan Air Baku di Air Gemuruh gunung Muncung, Bantuan dari Pusat (APBN) ini diharapkan dapat menganti bak Intake PDAM yang ada di Air Gemuruh yang di bangun pada zaman PT.Timah. Waduk penyediaan air baku tersebut diharapkan dapat mengantisipasi musim kemarau panjang seperti yang terjadi pada tahun yang lalu. Saya sebagai Humas PDAM mewakili PDAM Kabupaten Lingga mohon maaf kepada pelanggan apabila dalam beberapa bulan belakangan ini suplai air sedikit terganggu.” terang Khaidir yang biasa disapa Ider Encek.
“Mengenai masalah kekeruhan, hal ini diperparah dengan intensitas curah hujan yang tinggi beberapa bulan belakangan ini sehingga selain dari pengerjaan tersebut ditambah lagi keruh yang diakibatkan air yang bercampur tanah, hal ini juga disebabkan dengan maraknya penebangan hutan diarea sekitar daerah sumber resapan air di air gemuruh. otomatis suplai air harus di hentikan. apabila kekeruhan air dibawah 25 NTU (Nephelometric Turbidity Unit) maka kami akan mengolahnya sebelum dialirkan. Bila kekeruhan diatas 25 NTU maka suplai air akan dihentikan sementara waktu.” terang Khaidir dengan mimik muka serius.
” PDAM Kabupaten Lingga saat ini fokus pada bagaimana kita mempunyai stok air baku yang mencukupi sebagai antisapasi musim kemarau dengan pelanggan yang terus meningkat kita pun sedang mencari sumber alternatif air baku. asas kita K4 (Ketersediaan,Kontinuitas,Kualitas & Keterjangkauan), yaitu ketersediaan air baku, kontinuitas suplai air 24 jam, kualitas air dan terakhir keterjangkauan ke semua daerah pelayanan. semoga dengan selesainya pengerjaan Waduk Penyediaan Air Baku di Air Gemuruh ini permasalahan yang terjadi ini dapat teratasi. ” tutup Khaidir.(Red)
