Meriahnya Dabo Creative City Festival 2016

Singkep393 Views
banner 468x60

Selingga.com (12/07) Dabo. Dabo Creative City Festival (atau disingkat DCCF) 2016 merupakan suatu kegiatan yang dipelopori oleh sejumlah Pemuda-Pemudi Dabo Singkep yang menamakan diri mereka Dabo Creative City Forum. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa yang merantau keluar Dabo Singkep, dan sebagian lain juga ada support dari rekan-rekan SMA sederajat serta pemuda-pemudi yang telah bekerja dan berwirausaha. Acara ini diketuai oleh Gumilang Dwi Bintana salah seorang mahasiswa asal Dabo Singkep yang menimba ilmu di Bandung. Acara ini dilaksanakan selama 2 hari pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 9 dan 10 Juli 2016 yang berlokasikan di Pagoda Indah, Dabo Singkep.
Saat Opening DCCF 2016 dihadiri oleh beberapa pejabat daerah seperti Lurah Dabo dan Ketua Dewan. Selain itu acara ini juga disambut meriah dan mendapat apresiasi dari Bapak Bupati Lingga (H. Alias Wello) dengan adanya pertemuan sebelum acara berlangsung di Gedung Daerah Dabo Singkep pada tanggal 5 Juli 2016.

Lokasi pelaksanaan DCCF 2016
Lokasi pelaksanaan DCCF 2016

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk penyadaran terhadap paradigma dan mindset lama warga Singkep. Hal tersebut dilakukan melalui acara seni dan pameran budaya yang mengangkat tema Contemporary Art Show dengan judul POST STANIUM. Post Stanium berasal dari kata Post dan Stanium/Stannum. Post menjelaskan sebuah lini masa setelah, melewati, melampaui sebuah masa yang menjadi tonggak peradaban, dalam hal ini masa kejayaan timah singkep. Stanium/Stannum merupakan gabungan nama ilmiah dari unsur logam timah yang pernah jadi komoditas utama dan tulang punggung singkep dan gerakan para seniman Dabo Singkep di masa timah.
Salah satu Pengisi Acara DCCF 2016 (Tari Persembahan)
Salah satu Pengisi Acara DCCF 2016 (Tari Persembahan)

Post Stanium menjelaskan bahwa ada pilihan yang bisa diambil dalam menghadapi kehidupan setelah keruntuhan kerajaan tambang timah. Pertama, Masa timah belum selesai dan perlu perbaikan segala kesalahan di masa lalu. Kedua masa timah sudah selesai dan memasuki masa baru yang lepas dari masa lalu. lepas dari ketergantungan timah dan membuka diri atas pilihan baru dalam dinamika sosial masyarakat Singkep. Ketiga, membongkar segala konstruksi sosial yang sudah ada dan merumiskan konstruksi sosial baru yang sesuai dengan perkembangan zaman dan tepat dengan keadaan masyarakat singkep. Secara umum Post Stanium menjelaskan sebuah manifesto atau pola pikir yang mengacu pada kehidupan kontemporer yang dihadapi dan akan dihadapi masyarakat Singkep. Melalui kampanye manifesto Post Stanium ini bertujuan untuk membuka pola pikir masyarakat Singkep agar lebih perhatian paada isu isu global, kontemporer, dan sadar akan sebuah pradigma bahwa kejayaan Singkep hanya bisa berjaya karena hasil sumber daya alam saja, dan kemudian mengubah pola pikir masyarakat menuju masyarakat yang berpikiran terbuka dan solutif terhadap masalah-masalah yang ditemukan, khususnya masalah ekonomi dan sosial
Penampilan Accapella Dari Salah Satu Perserta DCCF 2016
Penampilan Accapella Dari Salah Satu Perserta DCCF 2016

Ketua pelaksana, Gumilang Dwi Bintana menjelaskan, “Dabo Creative City Forum lahir dari semangat pemuda yang kreatif, aktif dan solutif, prinsip bergotong royong dalam berpikir, berkarya, dan bermanfaat merupakan asas yang kami pegang teguh. Bahwa pergerakan ini murni dari keikhlasan dan keinginan pemuda yang resah dan ingin berbuat untuk kampung halaman. Kami berharap siapa saja mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan tindakan nyata yang mampu disinergikan dengan sumberdaya manusia yang ada dalam forum ini. Kedepannya Kabupaten Lingga khususnya kota Dabo mampu menjadi kota yang berjaya karna kreatifitas masyarakatnya bukan lagi mengenang kejayaan yang pernah meninabobokkan. Kami sangat terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung dan bekerja sama dalam hal yang positif untuk kemajuan dan perkembangan daerah. Karna Dabo Creative City Forum merupakan milik seluruh lapisan masyarakat”.(Red/Divisi Publikasi Online DCCF 2016)

banner 325x300
Baca juga :   Lurah Sungai Lumpur Kecewa Dengan Musrenbang. 7 Skala Prioritas,Habis Semua

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *