Selingga.com (18/06) Singkep Selatan. SMA Negeri 2 Singkep, Kabupaten Lingga melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang dilaksanakan secara luring (luar jaringan). Melalui Waka Kurikulumnya, Sri Muljaningsih, S.Pd., mengatakan kalau PAT dilaksanakan secara luring saat ini dikarenakan tidak semua siswa yang ada memiliki gadget dan juga akses internet.
“Sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, bahwa SMA Negeri 2 Singkep harus melaksanakan Penilaian Akhir Tahun yang dimulai dari tanggal 15-19 Juni 2020. Untuk penilaian akhir tahun ini, kita melaksanakannya secara luring dikarenakan tidak semua siswa kita yang mempunyai gadget dan akses internet juga terbatas,” kata Sri Muljaningsih saat ditemui usai menemui salah satu peserta didiknya pada Kamis (18/06) tadi, di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga.
Sri Muljaningsih juga menjelaskan kalau pelaksanaan monitoring yang dilakukan dari rumah ke rumah saat itu tidak hanya sebatas pada siswa yang berada di sekitar Dabo saja, namun juga dilakukan pada siswa yang berada jauh dari lokasi sekolahnya.
“Kami dari pihak sekolah, selama PAT (Penilaian Akhir Tahun) ini, melaksanakan monitoring dan evaluasi dari rumah ke rumah. Ini kita lakukan dari hari pertama sampai terakhir nantinya. Adapun yang kita monitoring ini yang berada di sekitaran sekolah dan juga terhadap murid-murid kita yang sebelumnya terpaksa harus pulang ke kampung halamannya masing-masing dikarenakan adanya wabah Covid-19. Mereka terpaksa harus pulang ke kampung halamannya dan sekolah beberapa waktu tadi terpaksa harus melaksanakan program belajar dari rumah, sejak bulan Maret 2020 sampai sekarang,” kata Sri Muljaningsih.
Pihak SMA Negeri 2 Singkep saat itu juga mengunjungi salah seorang peserta didik mereka yang berada di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga. Meski akses jalan ke Desa Marok Kecil yang harus ditempuh puluhan kilometer melalui wilayah Singkep Barat, Sri Muljaningsih mengatakan kalau monitoring yang ada tetap harus dilakukan oleh pihak mereka.
“Ini hari ke-4 kita melakukan monitoring ke tempat siswa kita yang jarak dari rumahnya ke sekolah, sekitar 54 kilometer. Ini kita lakukan meski perjalanannya cukup menantang. Kehujanan, melewati hutan, dan jalanan becek. Tetapi tetap kita lakukan karena ini merupakan bukti bahwa kasih sayang guru dan perhatian sekolah kepada peserta didik kita,” kata Sri Muljaningsih.
Waka Kurikulum SMA Negeri 2 Singkep ini juga menambahkan kalau evaluasi dan monitoring yang dilakukan tersebut, juga bertujuan untuk melihat seberapa jauh aktivitas dari para siswa yang melaksanakan PAT.
“Kami melaksanakan evaluasi ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh aktivitas murid-murid untuk melaksanakan PAT. Tidak hanya bagi siswa yang berada di seputaran Dabo saja, namun kita juga melakukan monitoring kepada siswa kita yang jauh di kampung halamannya,” kata Waka Kurikulum SMA Negeri 2 Singkep ini.
Sementara itu, Nara Srikandi, salah seorang siswa SMA Negeri 2 Singkep yang saat ini tinggal di Desa Marok Kecil, mengucapkan terima kasih atas kedatangan pihak sekolah di kediaman keluarganya dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi PAT.
“Saya Nara Srikandi, siswa kelas XI MIPA 1, SMA Negeri 2 Singkep. Saya sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah datang ke kampung halaman saya dalam rangka mengevaluasi Penilaian Akhir Tahun. Walaupun dengan jarak yang sangat jauh, pihak sekolah tetap datang untuk mengevaluasi ujian akhir tahun,” kata Nara Srikandi. (Im).