Selingga.com (08/10) Dabo. Paslon nomor urut 3 untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lingga tahun 2020, Nizar-Neko, memulai kampanye terbuka pada Dapil-3, pada Kamis (08/10) tadi. Calon Bupati Lingga nomor urut 3, Muhammad Nizar, usai kegiatan mengatakan kalau kampanye terbuka saat itu, pihaknya memulainya pada Rumah Juang Pemenangan Nizar-Neko yang berada di Sekop Laut, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, dan melanjutkan bersilaturahmi kepada kalangan ibu-ibu yang berada di sekitar Panti Jompo Tuah Bunda.
“Hari ini dalam rangka kegiatan kampanye terbuka untuk pasangan calon nomor urut 3 bupati dan wakil bupati Nizar-Neko untuk semua. Tadi kami memulai titik untuk dapil 3 ini di Rumah Juang Pemenangan Nizar-Neko di Sekop Laut. Kemudian kami melanjutkan silaturahmi kami di Panti Jompo Tuah Bunda yang kita bangun sebelumnya pada tahun 2012, waktu masih di Komisi I DPRD Kabupaten Lingga bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga saat itu,” kata Muhammad Nizar.
Dalam kampanye terbuka di Rumah Juang Pemenangan Nizar-Neko, Muhamad Nizar yang saat itu didampingi oleh pasangannya Neko Wesya Pawelloy, menyampaikan beberapa program unggulan dari pasangan tersebut.
“Hari ini kita menyampaikan program-program kerja kalau nantinya kami diberikan amanah untuk menjadi bupati dan wakil bupati, tentunya dengan program unggulan kami berupa pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata,” jelas Nizar.
Sedangkan di Panti Jompo Tuah Bunda, pasangan Nizar-Neko lebih menekankan kepada UMKM kepada kalangan ibu-ibu yang hadir saat itu.
“Melihat kondisi, tempat, dan dengan siapa kita berdiskusi. Karena tadi kalau untuk di panti jompo kebanyakan dihadiri oleh kaum ibu-ibu, kita membahas masalah UMKM. Bagaimana nantinya UMKM itu sebagai mata pencarian alternatif bagi kalangan ibu-ibu yang berada di rumah,” kata Muhammad Nizar.
Terakhir, Muhammad Nizar menambahkan kalau sebelumnya pihaknya telah menganggarkan insentif sebesar 1 miliar bagi kalangan perawat, bidan, dan dokter yang ada pada tahun 2020 ini.
“Kemudian doakan juga agar pasangan calon Nizar-Neko terpilih dan anggaran kita terus bertahan dengan posisi yang aman, seperti sekarang ini sebesar 1 triliun lebih atau bahkan diharapkan akan meningkat lagi. Kemudian untuk insentif, bukan hanya untuk RT/RW, tetapi kita juga telah menganggarkan sebelumnya sebesar 1 miliar untuk insentif perawat, bidan, dan dokter pada tahun 2020. Jadi itu bukan kita bicarakan sekarang, tetapi kita sudah melakukannya dari awal. Kalau kita memulai, itu tidak asing lagi karena bukan janji kosong,” terang Nizar. (Im).
