Selingga. com (23/06) Dabo. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha bersama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Singkep menggelar panen perdana cabe rawit. Kegiatan panen cabe rawit tersebut dilaksanakan di halaman Gedung Daerah, Dabo Singkep, pada Rabu (23/06) tadi. Usai kegiatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha mengatakan kalau dirinya mengajak PKK kecamatan se-Kabupaten Lingga agar bisa memanfaatkan pekarangan yang ada untuk bertanam cabe.
“Kegiatan pagi ini adalah panen cabe rawit yang sudah kita tanam 2,5-3 bulan yang lalu. Alhamdulillah hari ini panen cabe rawit di pekarangan Gedung Daerah Dabo Singkep. Hari ini saya juga mengajak ibu camat se-Kabupaten Lingga untuk memanfaatkan pekarangan rumah atau kantor untuk menanam cabe rawit. Diutamakan juga di pekarangan rumah masyarakat kita,” kata Maratusholiha.
Maratusholiha mengatakan kalau sebelumnya mereka juga telah membagikan bibit cabe rawit kepada 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga. Selain itu, penanaman cabe rawit juga dilakukan di pekarangan Gedung Daerah Daik.
“Kita dari PKK Kabupaten Lingga telah membagikan benih cabe rawit di 5 kecamatan. Untuk kecamatan yang belum dibagikan, kita masih menunggu benih yang telah disemai pada tahap kedua. Ini merupakan panen yang pertama. Untuk di Gedung Daerah Daik, kita juga telah menanam cabe rawit sekitar 500 polybag, sama juga di Gedung Daerah Dabo sebanyak 500 polybag, serta di samping Kantor PKK sebanyak 300 polybag,” terang Maratusholiha.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga ini mengharapkan Tim Pengerak PKK yang ada di setiap kecamatan agar bisa memberikan motivasi terkait dengan pemanfaatan lahan pekarangan untuk bertanam cabe rawit dan juga sayuran lainnya.
“Saya harapkan kepada ibu-ibu PKK kecamatan untuk bisa memotivasi PKK desanya agar memanfaatkan lahan pekarangan, terutama pekarangan rumahnya untuk menanam cabe. Harapan kami dari PKK Kabupaten Lingga, tanaman yang ada itu tidak hanya cabe rawit saja. Namun, sayur-mayur kita juga bisa produksi sendiri, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat kita, terutama untuk ibu-ibu rumah tangga,” papar Maratusholiha.
Terakhir, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga ini menginginkan masyarakat Kabupaten Lingga bisa mengurangi ketergantungan akan kebutuhan sayur dari luar daerah.
“Makanya saya bersama PKK kecamatan, mengajak pelan-pelan untuk memandirikan tanaman-tanaman seperti ini. Jadi, kita mengurangi ketergantungan kita terhadap kabupaten/kota lainnya terkait dengan kebutuhan sayur-sayuran ini. Saya ingin masyarakat kabupaten kita ini mandiri terhadap kebutuhan sayur-mayurnya. Itulah yang utamanya,” kata Maratusholiha.
Sebelumnya Maratusholiha juga menginginkan kegiatan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK tidak hanya sebatas seremonial saja. Selain itu, Maratusholiha juga meminta pengurus dan juga masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka sendiri. (Im).
