Jemput Keluarga Dari Pulau Granting, Batam, Warga Suak Buaya Diminta Lakukan Isolasi Mandiri

Lingga461 Views
banner 468x60

Selingga.com (19/04) Kepulauan Posek. Satu unit boat kayu dengan mesin sangkut berkekuatan 2×40 hp berisikan sekitar 9 orang termasuk anak-anak, baru merapat di pelantar salah seorang warga di Desa Suak Buaya, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga pada Sabtu (18/04) tadi, sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelumnya, pihak desa bersama tim kesehatan dan anggota Polsek Singkep Barat telah berada di sana untuk memantau langsung kedatangan warga tersebut.

“Itu dari Batam, warga Kecamatan Kepulauan Posek. Mereka pergi ke Batam untuk menjemput keluarganya. Setelah mereka sampai di Suak Buaya, langsung kami lakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Rizkan Hadi, dari tim kesehatan pada Tim Penangulangan Covid-19 Kecamatan Kepulauan Posek kepada pihak media.

Rizkan mengatakan kalau pihaknya akan melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap warga yang bersangkutan.

Jemput Keluarga Dari Pulau Granting, Batam, Warga Suak Buaya Diminta Lakukan Isolasi Mandiri

“Pertama, tetap kita berkoordinasi dengan pihak desa untuk melakukan pendataan, kemudian kita melakukan pemeriksaan. Selama pemeriksaan itu, kita pantau bagaimana tingkat kesehatannya. Setelah 14 hari, kita akan mengeluarkan surat kesehatan, menyatakan bahwa orang tersebut dinyatakan sehat,” jelas Rizkan Hadi.

Rizkan juga menambahkan kalau proses karantina akan dilakukan di rumah masing-masing.

“Karantina dilakukan di rumah masing-masing. Dengan syarat, jika dalam rumah itu terdapat dua kamar, diharapkan salah satu kamarnya dipisah untuk keluarga yang dikarantina selama 14 hari,” tambah Rizkan.

Sementara itu, sebelum kedatangan warga tersebut, Kapolsek Singkep Barat, Iptu Idris, setelah menerima informasi akan kedatangan warga yang bersangkutan, langsung menemui pihak keluarganya dan memberikan sosialisasi terkait pencegahan dari wabah corona.

Kapolsek Singkep Barat, Iptu Idris

“Kalau sudah sampai di sini, kami minta untuk melakukan isolasi mandiri dengan tinggal di rumah selama 14 hari. Mudah-mudahan dia sehat. Kalau sudah di rumah, jangan bergabung dulu,” kata Iptu Idris kepada pihak keluarga.

Baca juga :   Balai Guru Penggerak Kepri Gelar Festival Panen Hasil Belajar di Gedung Nasional

Sedangkan Sohor, dari pihak keluarga yang bersangkutan, mengatakan kalau sebelumnya, beberapa orang keluarganya pergi ke Pulau Granting, Kecamatan Belakang Padang, Batam untuk menjemput salah seorang keluarga di sana yang ingin melihat anaknya yang mau melahirkan di Suak Buaya. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *