Selingga.com (28/09) Resang.Sampai saat ini,desa Berhala Kecamatan Singkep Selatan,sampai saat ini masih berharap penuh dengan terbangun nya akses pelabuhan.Sejauh ini pun,pelabuhan yang ada dan dibangun dengan menggunakan dana ADD sepanjang kurang lebih 20 meter di Sana,hanya mampu melayani bongkar muat barang dan orang,ketika air pasang.
Hal ini disampaikan Muhamad Ali selaku Kades Berhala kepada Selingga.com,kala di jumpai di desa Resang Kecamatan Singkep Selatan pada Selasa (27/09) tadi.
” Kami ini yang utama nya adalah masalah perhubungan lah.Seperti pelabuhan.Kalau pelabuhan tahun kemarin yang di bangun dari dana ADD itu,paling-paling 20 meter.Itu pun hanya untuk air pasang.Kalau air kering,tak bisa.Kalau Mau bongkar barang atau orang,terpaksa harus over-skip lah.Dari pompong besar ke pompong kecil.Kalau dari pihak Pemkab,pada RPJMD tadi sudah di muatkan berupa rehap total.Dan akan terealisasi pada tahun 2017 nanti.Tak tau lah nanti bagaimana.Mudah-mudahan tidak ada masalah.”Kata Muhamad Ali.
Kemudian terkait PAD melalui pariwisata pantai nya,Muhamad Ali pun menyayangkan kalau selama ini,pihak Pemkab Lingga belum Mau mengejar itu.
” Kalau kami dari desa maupun Kecamatan,belum sepenuh nya menanggapi PAD yang datang dari wilayah Sana (Berhala).Kita pun dari pihak Desa dan Kecamatan belum mengambil itu (retribusi).Maka nya waktu roboh nya pelabuhan kemarin itu,pengelola yang ada disitu tidak bisa memberikan informasi berupa berapa jumlah wisatawan di Sana.Yang jelas nya pihak Desa belum ada (memungut retribusi).Kalau dari masyarakat sendiri,paling-paling untuk kebersihan saja.Paling-paling duit yang dipungut,ditabung untuk perkumpulan mereka.Dan digunakan untuk kegiatan sosial.”Papar Muhamad Ali.(Im).
