Selingga.com (21/10).Pegawai Kantor Desa Dabo Lama Kecamatan Dabo sore tadi ( Rabu 21/10 ) dikejutkan dengan kedatangan 8 orang anak seusia sekolah ke Kantor mereka.Dengan nada tinggi seorang anak mengeluarkan pisau dan mempertanyakan keberadaan Pak Lurah Dabo Lama.Kontan saja pegawai wanita yang sedang bertugas menjadi terkejut dan takut dengan adanya pisau tersebut.Sementara Muslim selaku Lurah Dabo Lama sedang tidak berada di tempat waktu itu.Hal tersebut langsung ditangani Baheramsyah selaku Seklur Dabo Lama.
” Waktu anak-anak ini mendatangi Kantor Kelurahan Dabo Lama ini,saya sedang berada diruangan karena ada tamu.Kemudian ada pegawai yang perempuan ketakutan.Melihat itu saya menghubungi pihak RT dan RW.Awalnya anak-anak ini membuat tempat untuk kumpul-kumpul.Hanya keberadaan tempat berkumpul itu membuat warga resah dan ada yang melapor.Kemudian Pak RT 02 dan Pak RW 06 pada hari senin tadi (19/10) melaporkan kepada saya dan saya teruskan kepada Pak Lurah.Kemudian Pak Lurah mengajak turun kelokasi pada Selasa ( 20/10 ) jam 9 pagi.Dilokasi sedang tidak ada orang dan hanya dijumpai pisau dan sabun.Kedua barang ini kami bawa ke Kantor.Dan pisau yang ada dikembalikan,karena katanya untuk membersihkan ikan yang didapat dari sungai.Dan kami berpikir tidak ada masalah lagi.Tetapi pisau itu juga yang dibawa kesini hari ini.Kemudian Ada masyarakat yang bilang ” Pak ada tombak disini,anak-anak ini pakai tombak juga.”Kami Cari keberadaan tombak tersebut,namun tidak dijumpai.Kemudian siangnya kami menghubungi pihak bhabim bhayangkara bimbingan masyarakat Bapak Ferdinan untuk datang dan juga Pak RW 06 Kuswadinata.Masyarakat minta tempat berkumpul tersebut dibongkar.Dari pihak kamtibmas pun meminta dibongkar juga.Dan ada keterangan dari seorang warga bahwa pernah melihat anak-anak ini mengelem.Hanya anak-anak ini mereka tidak senang karena katanya ada yang mengancam mereka.Kita pun tidak tahu siapa yang mengacam mereka.Dan kami pun sebelumnya sudah mendapat juga informasi kalau anak-anak ini sudah diawasi oleh pihak yang berwajib.”Papar Bahermansyah kepada Selingga.com usai menemui anak-anak yang mendatangi Kantor Lurah Dabo Lama itu.
Senada dengan Bahermansyah,Kuswadinata selaku Ketua RW 06 sebelumnya sudah memberikan nasehat kepada anak-anak tersebut ketika ditemui ditempat yang sama.
” Selain anak-anak yang tinggal disana,ada huga anak-anak dari luar Lingkungan kami.Sebelumnya saya sudah berpesan kepada anak-anak ini bahwa lokasi tersebut jangan dimanpaatkan oleh orang luar.Berkumpul boleh,tapi jangan sampai orang lain terganggu.Dan sebelumnya juga saya pun sudah meminta untuk dipasangkan lampu jalan disekitar situ kepada pihak yang berkopenten,namun sampai sekarang belum juga dapat.”Kata Kuswadinata.
RT 02 Jaya,menambahkan kalau undang-undang perlindungan terhadap anak yang ada selalu dimanpaat kan sebagai pembenaran dan pemampaatan dari pihak anak untuk berbuat yang diluar dari kepatutan.
Dari kedelapan orang anak yang mendatangi Kantor Lurah itu,2 orang masih berstatus pelajar SD,3 orang pelajar setingkat SLTA,1 orang pelajar SMK dan 2 orang lagi belum diketahui status nya.Setelah dikasi pengarahan oleh pihak Kelurahan,Bhabim bhayangkara bimbingan masyarakat,RW dan RT di ruangan serba guna Kelurahan Dabo Lama,anak-anak tersebut pulang kerumah masing-masing.(Im)
