Selingga.com (01/04) Dabo. Terkait wabah corona saat ini, Pemkab Lingga, ingin memastikan harga-harga sembako dipasaran masih stabil. Untuk itu, Pemkab Lingga melakukan pemantauan dan pengecekkan harga sembako dan juga menggelar rapat dengan beberapa pengusaha, pada Rabu (01/04) tadi, di Gedung Sanggar Praja, Dabo, Kabupaten Lingga.
“Kita mau pihak agen, distributor, ikut menjaga kestabilan harga, apalagi untuk gula,” kata Yusrizal.
Yusrizal juga menambahkan, kalau sampai saat ini, belum ditemukan adanya indikasi penimbunan sembako.
“Indikasi adanya penimbunan belum kita dapati, tetapi tetap kita lakukan pemantauan, pengecekkan. Termasuk nanti arus masuknya barang-barang. Baik yang masuk dari pelabuhan umum di Dabo, maupun yang melewati pelabuhan Ro-Ro,” kata Asisten II Pemkab Lingga, Yusrizal, kepada media.
Disinggung kalau nantinya ada yang kedapatan melakukan penimbunan, Yusrizal, mengatakan kalau hal tersebut terjadi, bisa diambil tindakan tegas dari pihak terkait.
“Kalau nanti ada penimbunan, pihak Polri bisa mengambil tindakkan, hukuman, dan sanksi yang diberikan,” kata Yusrizal.
Yusrizal juga mengatakan, kalau pihaknya masih mempelajari, apakah harga yang ada saat ini masih tergolong wajar.
“Kita lagi mengecek dan mempelajari itu, apakah harga Rp 16.000 itu wajar atau tidak. Kitapun ingin tahu harga dasar yang dijual distributor itu kepada pembeli, berap perkilonya, berapa persaknya. Ini untuk kebersamaan kita menjaga kestabilan harga,” kata Yusrizal. (Im).
