Penyelesaian Pekerjaan Ramp Door Pelabuhan Jagoh Terus Digesa

Lingga683 Views
banner 468x60

Selingga.com (23/12) Jagoh. Penyelesaian pekerjaan proyek Ramp Door Pelabuhan Ro-Ro Jagoh terlihat masih terus digesa oleh pihak kontraktor PT Sumber Cipta Yoenanda. Sebelumnya, pihak kontraktor juga telah diminta untuk mempercepat pekerjaan dari keterlambatan waktu sesuai jadwal yang ada. Kadis Perhubungan Kabupaten Lingga, Selamat, saat ditemui pada Kamis (23/12) tadi di lokasi Ro-Ro Jagoh mengatakan kalau keterlambatan pekerjaan oleh pihak ketiga tersebut salah satunya terkait dengan bahan baku yang harus didatangkan dari luar Lingga.

“Sesuai dengan kontrak penyelesaiannya pada tanggal 13 Desember 2021, tetapi ada beberapa kendala force majeure, terutama terkait dengan bahan baku, memang tidak berada di Provinsi Kepri. Bahan baku tersebut memang harus dipesan dari luar. Kemudian kita melakukan perpanjangan kontrak dan meminta kepada pihak ketiga untuk segera mempercepatkan perkerjaan, dengan menambah personel, menambah waktu lembur, dan pihak ketiga mematuhi itu serta berkomitmen menyelesaikan pekerjaan ini,” kata Selamat.

Selamat juga menambahkan kalau pihaknya berharap pekerjaan bisa selesai pada batas waktu 27 Desember 2021 nanti.

“Rencana sebelumnya, 23 Desember 2021 kita minta ini selesai, namun keadaan force majeure, terutama tentang hidrolik yang harus dipesan di Jakarta yang pemesanannya tidak hanya kita saja, tetapi ada juga pemesanan yang bersamaan dengan daerah kita dari daerah lain. Namun alhamdulillah pemesan hidrolik untuk di Lingga dipercepat. Makanya pada hari ini (Kamis, 23/12) hidrolik tersebut sudah sampai. Kita berharap maksimalnya pada tanggal 27 Desember 2021 nanti semua pekerjaan sudah clear,” terang Selamat.

Namun Kadis Perhubungan Kabupaten Lingga ini menegaskan kalau keterlambatan pekerjaan oleh pihak kontraktor tersebut tetap dilakukan denda.

“Proses ini tidak melepas dari proses denda. Denda tetap berjalan. Intinya proses pekerjaan tetap kita jalankan. Kita juga telah berkoordinasi bahwa percepatan ini tetap kita lakukan dan pekerjaan ini, insya Allah demi masyarakat Kabupaten Lingga serta kita juga tidak mudah untuk mendapatkan dana DAK. Ini tidak main-main karena kebutuhan masyarakat Kabupaten Lingga, maka kita yakinkan insya Allah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelas Selamat.

Baca juga :   KM Sabuk Nusantara 62 layari Berhala

Selain itu, Selamat mengatakan kalau untuk normal beroperasinya Ro-Ro di Pelabuhan Jagoh diperkirakan pada awal Januari 2022 nanti.

“Kami juga sampaikan bahwa proses normalnya operasi Ro-Ro ini insya Allah pada awal Januari 2022. Sesuai dengan rilis kita sebelumnya bahwa normal operasi Ro-Ro, terutama yang Penarik-Jagoh dan Jagoh-Tungkal termasuk Batam dan Tanjungpinang, insya Allah pada awal Januari 2022. Kami juga telah berkoordinasi dengan ASDP dan mereka menunggu. Selesai hidrolik dan pemasangan semuanya serta uji coba, kita sudah bisa operasi,” terang Selamat.

Atas keterlambatan pekerjaan Ramp Door tersebut, Selamat meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Lingga.

“Intinya kami sampaikan kepada masyarakat, sekali lagi atas nama pemerintah daerah, kita mohon maaf atas keterlambatan ini. Sedikitpun pemerintah daerah tidak ada unsur kesengajaan untuk memperlambat proses tetapi ada force majeure yang memang tidak bisa kita hindari,” kata Selamat.

Kadis Perhubungan Kabupaten Lingga ini kembali menegaskan kalau pihak mereka tetap berkomitmen untuk tetap menyelesaikan pekerjaan Ramp Door tersebut.

“Ini semua berkat dukungan masyarakat bahwa kita berkomitmen untuk tetap menyelesaikan pekerjaan ini dan harus selesai. Apalagi ini merupakan dana DAK. Karena di dalam dana DAK, ada aturan kalau memang ini tidak selesai, maka ke depannya kemungkinan besar akan ditanggung oleh APBD. Ini tidak mungkin terjadi. Hingga komitmen kita semua, pemerintah daerah melalui OPD terkait, yakni Dinas Perhubungan dan pihak ketiga sudah berkomitmen bahwa apa pun yang terjadi, ini harus selesai sesuai dengan rencana dan spesifikasi. Mudah-mudahan awal tahun 2022 ini bisa berjalan normal kembali. Untuk kawan-kawan pengusaha, kita minta maaf kalau sedikit terganggu. Mungkin ada hal mobilitas sembako dan sebagainya, terutama yang dari Tungkal. Kalau untuk Pulau Lingga karena kita alihkan jalur ke Penarik, masih dapat terbantu. Namun, khususnya di Pulau Singkep yang memang terbanyak sembako dan bahan-bahan lainnya dari Provinsi Jambi, sedikit agak terganggu. Kami mohon maaf sekali lagi,” kata Selamat.

Baca juga :   Menara Suar Muci, Potensi Wisata Baru di Alang Tiga, Kecamatan Kepulauan Posek

Sementara itu, Yanto selaku mandor di pekerjaan Ramp Door tersebut mengatakan kalau cuaca juga merupakan salah satu kendala terkait dengan keterlambatan pekerjaan yang ada.

“Terus terang saja, kendala kita itu juga cuaca. Masalahnya pekerjaan kita semuanya pakai setrum. Gerimis kita tidak berani bekerja,” kata Yanto. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *