Jumat ( 03, 07) seorang pengedar rokok batam yang tidak di kenali namanya menawarkan dagangannya di toko – toko singkep barat, di duga rokok batam tersebut masuk secara ilegal melalui kapal Roro, yang tidak terpantau oleh petugas pelabuhan.
Menurut pengakuan sipemilik toko yang tidak ingin di sebutkan namanya itu, pengedar rokok batam ini tidak hanya satu orang saja, jaringannya mungkin banyak.
Memang peredaran rokok yang masuk secara ilegal ini begitu meluas di daerah singkep barat, sampai ke pelosok – pelosok kampung di kepulauan singkep barat, tentu saja hal ini berdampak positif, bagi jaringan pengedar, yang beroperasi di wilayah singkep barat ini, karena jauh dari pantauan petugas.
Bermacam jenis rokok batam yang beredar, kretek maupun filter, yang beragam namanya, di bandrol dengan harga enam ribu ( 6000) rupiah perbungkus, tentu saja banyak konsumen yang meminatinya karena harganya yang murah.