Potensi "Bom Waktu" di Jalanan Lingga

Lingga695 Views
banner 468x60

Selingga.com (02/01) Dabo. Tingginya jumlah korban lakalantas secara Nasional, menjadi perhatian serius pihak Polres Lingga. Hal ini juga didasari dengan banyaknya usia produktif yang menjadi korban didalamnya. Selain itu, angka kecelakaan tersebut mempengaruhi 3% kerugian negara.
“Dikonversikan dengan kerugian di tahun 2011 saja, dari sekitar 30 ribuan orang yang meninggal karena lakalantas, itu usia produktif. Dari usia 17 – 18 tahun, itu banyak. Sudah berapa kerugian negara sudah berapa. Ternyata tahun 2011 itu mempengaruhi sampai hampir 3%, Bruto ya, kerugian negara. Karena yang meninggal itu usia produktif,” kata Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T kepada pihak media ketika ditemui diruang kerjanya pada Jum’at (01/02) tadi.
Perwira Menengah dengan Dua Bunga Sudut Lima di pundaknya ini juga menambahkan, kalau dari angka 30 ribuan tersebut masih hidup sampai saat ini, sudah banyak yang bisa menggerakkan roda perekonomian yang ada.
“Kalau yang sekitar 30 ribuan ini masih hidup, dia bisa menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Demikian juga di Dabo, inikan tabungan masa depan kita. Anak-anak Lingga ini harus kita dorong untuk bermigrasi secara Vertikal. Kalau mereka ini nantinya mungkin ada yang jadi Camat, Bupati, TNI, Polri dan bisa membangun Lingga. Jadi sudah berapa kerugian kalau mereka banyak yang mengalami kecelakaan. Kita kan tidak tahu, anak-anak SMA, SMP disini, ada ngak nantinya kalau sudah besar yang jadi Menteri, ada tidak yang nantinya akan jadi Ulama besar. Itu harus kita jaga,” Kata Kapolres Lingga ini.
Terkait masih banyaknya penggunaan kendaraan pribadi oleh pelajar-pelajar dikarenakan masih terbatasnya angkutan bus sekolah dan jarak tempuh, AKBP Joko Adi Nugroho melihat hal tersebut sebagai “bom waktu” yang bisa meledak kapanpun.
” Dengan mendasari belum tertibnya perilaku berlalu-lintas, ditambah lagi usia-usia remaja, usia dini yang tidak punya pilihan berangkat sekolah menggunakan transportasi umum. Kita bisa bayangkan berapa jumlah potensi kecelakaan lalulintas di jalan. Ada potensi berapa jumlah ‘bom waktu’ yang berjalan di Kabupaten Lingga setiap harinya. Bom waktu ini begini, bisa meledak (kecelakaan – red) kapan saja,”kata Kapolres Lingga.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Dari Hasil Survei, Ansar Ahmad Meyakini DPP Golkar akan Memberikan Rekom buat Muhammad Ishak Maju di Pilkada Lingga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *