Selingga.com (20/12) Kepulauan Posek. Kaya dengan hasil lautnya, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, dengan masyarakatnya yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, telah menjadikan wilayah laut mereka sebagai tempat mencari rezeki sehari-harinya. Terkait hal tersebut, Camat Kepulauan Posek, saat ditemui pada Sabtu (19/12) tadi di Kampung Baru, Desa Posek, Kecamatan Kepulauan Posek, berharap ada upaya peningkatan lagi dari pemerintah pada sektor perikanan ini.
“Kecamatan Kepulauan Posek merupakan daerah pesisir yang hari ini merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi akan hasil lautnya. Hari ini kontribusi dari masyarakat nelayan Kepulauan Posek sangat besar terkait dengan hasil lautnya. Masyarakat kami di sini berharap ada sumbangsih dari pemerintah dalam upaya peningkatan pada sektor perikanan,” kata Sutarman.
Untuk itu, Camat Kepulauan Posek ini juga berharap ada perhatian khusus bagi masyarakat nelayan.
“Upaya dan harapan kami di Kecamatan Kepulauan Posek bagi masyarakat kami adalah bentuk perhatian khusus terkait dengan masyarakat nelayan ini, apa yang bisa menambah dari pundi-pundi ekonomi ke depannya,” kata Sutarman.
Terkait kendala, Sutarman mengatakan kalau cuaca merupakan salah satu kendala bagi masyarakat nelayan mereka dalam melaksanakan aktivitas melautnya.
“Kalau untuk kendala pada masa ini, karena saat ini musim Utara, mungkin menjadi kendala bagi nelayan untuk melaut. Jadi, faktor musim lah,” jelas Sutarman.
Senada dengan Camat Kepulauan Posek, salah seorang nelayan yang ada, Abdul Rahim, meminta pemerintah lebih memperhatikan lagi mereka.
“Kami masyarakat nelayan meminta kepada pemerintah supaya lebih giat lagi untuk membantu nelayan, khususnya di Kecamatan Kepulauan Posek ini karena kami sangat membutuhkan hasil laut kami selama ini. Kepada pihak pemerintah, kami mohon untuk diperhatikan sebaik mungkin,” kata Abdul Rahim.
Selain itu, Abdul Rahim berharap ketersediaan BBM jenis solar bisa tetap ada, mengingat masyarakat nelayan sangat membutuhkannya untuk melaut.
“Kemudian kedua, terkait BBM. Kami mengharapkan supaya lebih normal lagi dari biasanya. Masalah BBM ini sangat kami butuhkan karena masyarakat kami di sini banyak yang menggunakan pompong,” kata Abdul Rahim. (Im)