Selingga.com (28/07) Dabo. Profesor Firdaus L.N menyempatkan dirinya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat Lingga, melalui kegiatan bedah buku yang dilaksanakannya di Hotel Prima Inn, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga pada Minggu (28/07) malam tadi. Lulusan Magister Pendidikan Biologi, Program Pasca Sarjana Unri ini mengatakan, kalau kegiatan yang ada tersebut sangat penting bagi para guru dan kepala sekolah, yang berlatar belakang pendidikannya biologi.
“Saya kebetulan balek kampung ke Singkep ini dalam rangka penelitian dan saya menyisihkan waktu saya untuk kegiatan pengabdian masyarakat, bedah ilmu. Tadi baru selesai acara diskusi dan bedah buku saya yang berjudul ‘Manajemen Strategi Profesi Guru Biologi’. Buku ini sebenarnya saya peruntukan bagi mahasiswa magister pendidikan biologi, melalui mata kuliah yang saya asuh. Tetapi juga sangat penting untuk para guru biologi dan kepala sekolah yang berlatar belakang pendidikan biologi, yang mendapatkan tugas tambahan,” kata Firdaus, kepada Selingga.com usai kegiatan.
Laki-laki berkacamata yang sebelumnya memperoleh jabatan fungsional akademik tertinggi sebagai Guru Besar pada 1 April 2007 lalu, saat dirinya masih berusia 42 tahun kala itu, menambahkan kalau buku yang dikarangnya ini, berisikan pemahaman masalah kepemimpinan serta masalah manajemen perubahan.
“Itu sangat penting, karena buku ini memberikan pemahaman tentang pemikiran-pemikiran strategik visi kedepan, masalah kepemimpinan, masalah manajemen perubahan. Terutama sekali masalah manajemen diri sendiri, save manajemen. Itu menjadi inti kekuatan perubahan bermula dari diri sendiri. Baru kemudian tentang manajemen tim dan konflik, sampai ke level manajemen pengetahuan dan organisasi,” terang Profesor Firdaus L.N.
Pria yang tercatat sebagai Members Of Indonesian Society For Biochemistery and Molecular Biology sampai saat ini, juga mengharapkan para guru biologi, dapat mengupdate pengetahuan mereka.
“Kita tahu revolusi industri 4.0 ini, disamping basisnya pada activicial intelegent, tetapi sebenarnya kekuatan pada organisasi itu adalah dari manajemen pengetahuan dan organisasi pembelajaran. Karena itu guru biologi, kita harapkan dia harus bisa mengupdate pengetahuannya. Bukan hanya pengetahuan biologi saja. Orang biologi tak akan sukses hanya dengan ilmu biologinya saja. Kita tahu bahwa dalam manajemen perubahan sekarang, itu banyak mengadopsi ilmu-ilmu biologi, terutama Behavioral Genetik. Itu masalah DNA. Itu semuanya mengunakan konsep biologi. Kita berharap wawasan guru-guru biologi, terutama di daerah-daerah yang remote area seperti di Kabupaten Lingga ini, perlu kita muktahirkan perkembangan ilmu mereka. Ikatlah ilmu dengan buku. Lebih baik jadi kutu buku, dari pada kelak mati kutu,” papar Profesor Firdaus.
Jalannya bedah buku dan diskusi yang dimulai dari pukul 20.00 wib itu, dihadiri juga oleh Kadisdik Lingga, Drs. Junaidi Adjam dan para peserta yang terdiri dari para guru setingkat SLTP dan SLTA.(Im).