Selingga.com (13/02) Dabo. Aksi ratusan warga menggelar aksi demo pada Senin (13/02) tadi di lokasi Emplasemen Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Aksi ini terkait dengan penangkapan 5 orang pekerja pendulang timah sebelumnya oleh pihak Polda Kepri. Dalam aksi tersebut pendemo meminta APH, Bupati Lingga dan juga Gubernur Kepri untuk membebaskan 5 orang pekerja tersebut.
Koordinator aksi, Juai, saat itu meminta Bupati Lingga untuk hadir terkait dengan pembebasan para pekerja yang di tangkap tersebut.
“Kamu meminta untuk membenaskan 5 orang masyarakat kami. Kami bukan pencuri, kami minta mereka di bebaskan tampa syarat. Kami juga meminta bupati kami untuk berhadapan langsung dengan kami terkait pembebasan masyarakat kami,” kata Juai saat itu.
Tidak hanya Juai, Harmadi salah satu pendemo juga meminta kepada pihak terkait agar dapat membuat aturan sehingga dapat melegalkan pekerjaan pendulangan timah oleh masyarakat.
“Kami tidak anti akan hukum, tapi tolong bantu kami untuk melegalkan tambang timah kami. Kami masyarakat kecil tidak paham hukum, untuk itu kami minta hukum jangan polos terhadap kami yang mencari nafkah untuk anak istri kami,” kata Harmadi kepada pihak media saat itu.
Sementara itu Kapolres Lingga, AKBP Fadli Agus yang turun langsung saat berlangsungnya demo hari itu. Pihak Polres Lingga juga menurunkan sebanyak 150 orang personil untuk mengamankan aksi demo tersebut.
Masyarakat yang turun demo saat itu terkait dengan penangkapan 5 orang Penambang Timah Rakyat yang dilakukan oleh pihak Tim Ditreskrimsus Polda Kepri beberapa waktu yang lalu. (Im).