Selingga.com (04/11) Dabo. Aplikasi belajar “Ruang Guru” yang merupakan perseroan terbatas yang bergerak di bidang pendidikan nonformal dan menerapkan metode belajar fun learning melalui video animasi dan misi-misi belajar seperti latihan soal dan try out melakukan sosialisasi di SMA Negeri 2 Singkep, Kabupaten Lingga pada Senin (04/11) tadi.
Sosialisasi tentang aplikasi yang dilakukan “Ruang Guru” perwakilan dari Batam di lingkungan SMA Negeri 2 Singkep itu bertujuan agar siswa bisa merasakan belajar dengan menggunakan teknologi yang ada.
“Kami dari “Ruang Guru”, hari ini, khususnya di SMA Negeri 2 Singkep dalam rangka sosialisasi tentang aplikasi pendidikan “Ruang Guru”. Tujuan kami ke sini, ingin seluruh siswa di Indonesia, seperti Singkep yang merupakan daerah kepulauan ini, tetap bisa merasakan bagaimana rasanya belajar dengan teknologi. Mungkin kalau selama ini, banyak siswa yang belum bijak menggunakan handphonenya. Jadi, kami ingin mengenalkan bagaimana cara menggunakan handphone dengan cara “fun”, tetapi tetap dengan cara materi pelajaran,” kata Siska Zulizah Nur Anggraini yang saat itu mewakili tiga orang rekannya dari “Ruang Guru” Batam, Putri Agustin, Citra Agustin, dan Rosallya Anggraini kepada pihak media.
Siska juga mengatakan kalau jalannya sosialisasi aplikasi tersebut disambut antusias oleh kalangan pelajar yang ada.
“Tadi ada beberapa kelas yang antusias menyambut aplikasi yang kami kenalkan. Tetapi ada juga yang mau mencoba dulu karena kami menyadari bahwa setiap siswa memiliki metode belajar yang berbeda. Mungkin ada siswa yang kalau belajar harus menanyakan langsung ke guru, harus face to face, dan ada juga yang harus melalui buku. Kami ingin merangkul siswa yang mungkin dalam belajarnya suka secara mandiri, tetapi bisa diakses dengan cara kapanpun, di manapun dan tetap ada fun learningnya,” kata Siska.
Siska menambahkan kalau mereka merencanakan melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah yang ada di Lingga itu.
“Kami merencanakan ke beberapa sekolah, memang yang pertamanya di SMA Negeri 2 Singkep ini. Besok (Selasa, 05/11), kami akan ke MA Barakah dan selanjutnya akan ke SMP juga. Mudah-mudahan beberapa SMP itu nantinya bisa menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain, bahwa saat ini belajar itu tidak lagi susah, tidak lagi membosankan, tetapi menyenangkan dan dapat diakses di manapun dengan memanfaatkan teknologi,” tambah Siska.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 2 Singkep, Hendy Wijaya, S. Pd, saat ditemui di ruang kerjanya, mendukung adanya aplikasi bimbel online tersebut.
“SMA Negeri 2 Singkep sangat mendukung program aplikasi bimbel online atau “Ruang Guru”, masuk sekolah karena siswa dapat menambah informasi dan pengetahuan baru, melalui “Ruang Guru” ini,” kata Hendy.
Hendy berharap dengan adanya bimbel online tersebut, siswa dapat meningkatkan kompetensi pelajaran di sekolah.
“Melalui “Ruang Guru” ini, kami berharap mudah-mudahan siswa kita dapat meningkatkan kompetensi pelajarannya di sekolah dan mengikuti UN dengan baik, serta menghasilkan hasil yang terbaik sehingga dapat masuk ke Perguruan Tinggi Negeri pilihan,” kata Hendy Wijaya, S. Pd. (Im).
