Selingga.com (02/05) Dabo. Mengambil lokasi di Pagoda, Pemkab Lingga, menjadikan salah satu bangunan di sana, untuk dijadikan sebagai ruang isolasi sementara, buat nantinya kalau terjadi adanya pasien dari wabah Covid-19. Lokasi yang tidak jauh dari Gedung Daerah tersebut, sebelumnya telah dilakukan rehab oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Lingga, yang saat ini sedang dilakukan pekerjaan finishing bangunannya.
“Alhamdulillah, pembangunan rehab gedung bagi para penderita covid-19 kalau ada nantinya kejadian di daerah ini. Alhamdulillah, ini semua kerja keras dari semua komponen dan pemda untuk merealisasinya,” kata Bupati Lingga, Alias Wello, saat ditemui di Gedung Daerah, Dabo, Kabupaten Lingga, pada Jumat (01/05) tadi.
Alias Wello menambahkan, kalau kapasitas tampung dari gedung isolasi sementara itu, dapat dipergunakan untuk 4 orang pasien.
“Gedung ini semulanya merupakan gedung perpustakaan timah, yang kita sulap menjadi ruang isolasi. Dapat menampung untuk kapasitas 4 orang pasien, lengkap dengan tempat penanganan jenazahnya,” kata Alias Wello.
Bupati Lingga ini menambahkan, kalau hal tersebut merupaya upaya dari Pemkab Lingga, dalam upaya mengantisipasi terhadap wabah Covid-19.
“Mudah-mudahan, inilah upaya daripada pemerintah bersama FKPD untuk mewujudkan dalam penanganan antisipasi virus Covid-19,” tambah Bupati Lingga.
Sebelumnya, bangunan yang berada dalam kawasan Pagoda itu, dipergunakan sebagai museum timah. Bangunan sebagai ruang isolasi sementara itu, berjarak sekitar kurang lebih 300 meter dari Gedung Daerah, Dabo, serta tidak jauh jaraknya dari RSUD Dabo. Di dalam ruangan terlihat sudah ada tabung oksigen, tempat tidur berbahan stainles lengkap dengan tilam dan bantal serta selimut, meja, dan juga kamar mandi yang menggunakan shower. (Im).
