Selingga.com (08/11) Dabo. Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Lingga bersama jajaran terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pertokoan dan pusat perbelanjaan di Dabo Singkep, Jumat (7 November 2025). Pemeriksaan difokuskan pada stok dan harga bahan pokok serta barang penting (Bapokting) seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam menjelang akhir tahun.
Rombongan inspeksi terdiri dari personel Satgas Pangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disprindak), Perum Bulog, serta Polres Lingga. Pelaksanaan sidak dipimpin langsung oleh personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lingga. Tim gabungan mendatangi toko-toko dan distributor untuk mencatat harga eceran, memeriksa ketersediaan stok, serta berdialog langsung dengan para pedagang mengenai mekanisme distribusi barang.
Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, melalui Kasatreskrim Iptu Maidir Riwanto menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga stabilitas harga di pasar lokal. “Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar. Sidak ini juga merupakan bentuk komitmen Polres Lingga dalam mendukung pemerintah menjaga stabilitas ekonomi daerah,” kata Iptu Maidir.
Menurut Iptu Maidir, hasil pengecekan sementara menunjukkan stok bahan pokok di sejumlah pertokoan masih aman dan harga relatif stabil. Meski demikian, tim akan terus melakukan pemantauan berkala, mengingat kondisi wilayah kepulauan rentan terdampak gangguan pasokan akibat cuaca dan kendala transportasi.
Koordinasi lintas sektor dinilai krusial untuk menjaga kelancaran distribusi dan keseimbangan pasokan. Aparat gabungan pun mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan menghindari pembelian berlebihan yang berpotensi mengakibatkan kelangkaan sementara.
“Kami juga meminta masyarakat agar segera melapor apabila menemukan indikasi praktik penimbunan atau permainan harga oleh pihak tertentu,” tegas Iptu Maidir.
Satgas Pangan Kabupaten Lingga menegaskan bahwa pengawasan rutin akan terus dilaksanakan hingga akhir tahun untuk memastikan stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan aman dan nyaman. Pihak berwenang mengatakan akan menindaklanjuti laporan adanya pelanggaran distribusi atau praktik curang sesuai peraturan yang berlaku.(red)
