STAIN Kepri Wisuda 96 Mahasiswa

Lingga302 Views
banner 468x60

Selingga.com (14/12) Tanjungpinang. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau mewisuda 96 orang mahasiswa pada Rapat Senat Terbuka Dalam yang digelar di Auditorium Rajali Jaya STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Selasa (14/12/2021). Mahasiswa yang wisuda terdiri dari Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) sebanyak enam mahasiswa, Hukum Keluarga Islam (HKI) sebanyak sembilan mahasiswa, Hukum Ekonomi Syariah (HES) sebanyak 21 mahasiswa, dan Managemen Pendidikan Islam (MPI) sebanyak 60 mahasiswa.

Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., berharap almamater yang ada bisa melangkah ke pendidikan yang lebih tinggi lagi.

“Kami ucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, jaga nama baik almamater dan semoga bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Muhammad Faisal.

Muhammad Faisal juga mengatakan kalau sejak pandemi Covid-19, proses belajar mengajar beralih ke media daring. Bahkan wisuda tahun sebelumnya juga terpaksa digelar secara daring. Ia bersyukur pada tahun ini bisa menggelar wisuda secara luring dengan dengan tetap memperhatikan prokol kesehatan.

“Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan kondisi segera pulih,” kata Muhammad Faisal.

Selain itu dalam laporannya, Faisal mengatakan bahwa STAIN Sultan Abdurrahman terus berbenah dan bergerak memberikan fasilitas dan pelayanan yang terbaik untuk mahasiswa. Hal ini telah dibuktikan dengan hadirnya satu gedung baru yang berada di sayap kanan dari gedung rektorat.

“Di sebelah kanan gedung ini sedang dalam proses pembangunan gedung baru. Rencananya kita akan membangun empat gedung, dua di sayap kanan dan dua lagi di sayap kiri. Mudah-mudahan tahun selanjutnya proses pembangunan akan terus berjalan,” katanya.

Pembangunan dan penguatan pelayanan di kampus juga bagian dari komitmen menghadirkan kampus STAIN di Kepri. Pada awalnya yang belum punya lahan, kemudian mendapatkan bantuan lahan pemerintah Kabupaten Bintan, lalu mendapatkan bantuan gedung dari Pemrov Kepri dan sekarang telah bertambah satu gedung lagi. Oleh sebab itu, ke depan pelayanan untuk mahasiswa juga akan semakin membaik, dengan sarana dan prasarana yang baik pula.

Baca juga :   Gandeng Bawaslu, Polres Lingga pantau peredaran Tabloid Indonesia Barokah

“Dulu hanya ada empat program studi, namun sekarang sudah ada sebelas prodi. Dalam masa transisi dan peralihan dari swasta ke negeri, telah banyak upaya dan perjuangan yang dilakukan untuk bisa menghadirkan kampus yang representatif,” kata Muhammad Faisal.

Adapun sebelas program studi itu, yakni Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Akuntansi Syariah (AKS), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Agama Islam (PAI).

Hadir dalam prosesi wisuda saat itu, Ketua Dewan Penyantun, Dr. Hardi S. Hood, Kepala Kantor Kementrian Agama Wilayah Kepri yang diwakilkan oleh Kabag TU Abu Syofyan, Perwakilan dari Bupati Bintan, dan tamu undangan lainnya. Prosesi kegiatan berjalan khidmat dan wisudawan serta tamu undangan juga terhibur oleh kelompok musik Badan Kesenian Kampus (Basekam) yang berkolaborasi dengan Oji Syahputra setelah proses wisuda berlangsung. (Rilis).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *