Sulit Jaringan, SMA Negeri 1 Singkep Selatan Terapkan Ujian Offline

Lingga163 Views
banner 468x60

Selingga.com (19/06) Singkep Selatan. Jaringan internet menjadi kendala bagi pihak SMA Negeri 1 Singkep Selatan dalam penerapan ujian Penilaian Akhir Tahun bagi siswa-siswa mereka. Hal tersebut disampaikan Plt. Kasek SMA Negeri 1 Singkep Selatan Suprianto, S. Pd. saat melakukan monitoring terhadap peserta didik yang berada di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, pada Kamis (19/06) lalu.

“Saya Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singkep Selatan, juga mewakili rekan-rekan majelis guru, hari ini monitoring siswa kita yang di hinterland, yang jauh. Sebenarnya ujian ini disarankan melalui jaringan, namun di wilayah Singkep Selatan, agak kesulitan. Karena sejak adanya wabah Corona, dicoba melalui internet, namun masih banyak kendala, terutama di jaringan. Jumlah anak didik kita 60 orang, 20 orang dari jumlah tersebut baru lulus tahun ini,” kata Suprianto.

Plt. Kasek SMA Negeri 1 Singkep Selatan Suprianto, S. Pd

Terkait hal tersebut, pihak SMA Negeri 1 Singkep Selatan memutuskan untuk ujian offline pada ujian Penilaian Akhir Tahun untuk menyelesaikan ujian kenaikan kelas tersebut.

“Dari pengalaman dan pembelajaran melalui online melalui jaringan yang kurang bagus, sehingga untuk ujian Penilaian Akhir Tahun atau kenaikan kelas ini, kami bersama majelis guru memutuskan untuk ujian offline, dengan harapan ini terselesaikan semuanya. Ada tanda terima soal dan jawaban, tanda terima pengambilan, dan diberikan deadline untuk menjawab soal ujian itu,” kata Suprianto.

Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singkep Selatan ini juga menambahkan kalau anak-anak didik mereka harus ke tepian pantai untuk mendapatkan jaringan internet yang baik.

Sulit Jaringan, SMA Negeri 1 Singkep Selatan Terapkan Ujian Offline

“Ada jaringan, tetapi harus malam dan itu di sekitar pegunungan dan tepi pantai. Kami tidak ingin ini menimbulkan masalah,” tambah Suprianto.

Suprianto juga mengatakan kalau mereka juga melakukan pengecekan apakah dengan pelaksanaan offline tersebut bisa terlaksana dengan maksimal.

Baca juga :   Dari kisah baju kaos,sampai diplomasi "meja kopi" ala Kapolres Ucok Lasdin

“Kami berada di Marok Kecil ini, yaitu daerah yang memang jauh sekali dari Dabo. Saya juga mengecek, apakah dengan sistem offline dengan diantarkan ke rumah siswa, bisa dilaksanakan dengan maksimal atau tidak. Setelah kita cek, ada yang hanya tinggal 2 mata pelajaran saja yang belum terselesaikan,” kata Suprianto.

Terakhir, Suprianto berharap jaringan internet di wilayah Singkep Selatan bisa lebih baik lagi.

“Terhadap jaringan internet di Singkep Selatan ini, kami berharap pihak-pihak yang terkait bisa untuk menguatkan jaringan demi untuk kemajuan pembelajaran di sini,” kata Suprianto. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *