Selingga.com (10/09) Dabo.Meski duduk di DPRD Provinsi Kepri dengan Dapil Bintan-Lingga nya,namun Syarifah Elvizana sangat memahami sejauh apa ketertinggalan Kabupaten Lingga saat ini di banding dengan Bintan.Sehingga wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Demokrat Kabupaten Lingga ini mencoba sedikit mempokuskan diri dengan turun kembali ke daerah pemilihan Lingga untuk menemui langsung beberapa perwakilan masyarakat,guna merespon masukkan dari mereka.Reses yang berlangsung di Dabo Singkep dengan suasana santai dan kekeluargaan pada Jum’at (09/09)tersebut,salah satu nya membahas masukkan dari Sri Jumiati Ningsih,bidan desa yang bertugas di desa Suak Buaya Kecamatan Singkep Barat tentang kebutuhan akan mobilisasi pasien dari desa Suak Buaya untuk rujukan ke Puskesmas Kecamatan yang ada di Raya.
” Jadi apa yang dipermasalahkan oleh ibu bidan kita Sri Jumiati Ningsih dari desa Suak Buaya ini,sebenar nya sudah sering kita bahas dan keluhkan.Kalau pun belum bisa terwujud untuk puskesmas terapung, Insya Allah,setidak nya ada bantuan tenaga kesehatan dan alat-alat kesehatan untuk desa Suak Buaya.Itu dulu lah yang kita coba usaha kan.Masuk kan ini sudah saya list kan,apa-apa yang akan menjadi pokus kita didaerah kita ini.”Kata Syarifah Elvizana.
Anggota Komisi IV DPRD Kepri ini pun termasuk salah satu anggota Dewan yang selalu berusaha membawa Lingga dalam pembahasan-pembahasan yang ada DPRD Kepri.
” Memang kita berdua dengan Pak Hanafy Ekra yang mungkin agak vokal untuk berbicara tentang Kabupaten Lingga.Sampai-sampai kalau pembahasan,saya di bilang “kalau ibu ini,pasti (membicarakan) Lingga”.Bukan untuk memilah daerah yang ada,tetapi kalau di bandingkan dengan Bintan,Lingga sangat tertinggal jauh.Maka nya kita coba bersama Pak Hanafi Ekra untuk fokus di Lingga.”Papar Vivi,panggilan pendek politikus dari Partai Demokrat ini.(Im).
